Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keputusan Kylian Mbappe untuk memperpanjang kontrak dengan Paris Saint-Germain (PSG) diyakini bakal menciptakan efek domino yang merugikan Manchester City karena terancam kehilangan Erling Haaland.
Saga transfer Kylian Mbappe mengalami plot twist.
Santer disebut ingin meninggalkan PSG, Mbappe kini justru semakin dekat untuk memperpanjang kontraknya dengan klub kaya raya Liga Prancis tersebut.
Penyerang berusia 24 tahun itu sebelumnya terus menolak untuk memperbarui kontraknya dengan PSG yang akan kedaluwarsa pada musim panas 2024.
Sikap Mbappe pun membuat PSG kesal.
PSG menuding Mbappe melakukan hal tersebut karena sudah menjalin kesepakatan rahasia dengan Real Madrid.
Sang bomber disebut sudah merencanakan pindah ke Madrid tanpa biaya transfer pada akhir musim 2023-2024.
Baca Juga: RESMI, Neymar Gabung Klub yang Ditolak Messi
PSG menentang rencana tersebut karena tak ingin melihat Mbappe pergi dengan gratis.
Mereka lantas mengambil keputusan untuk menjual pemain andalannya itu pada bursa transfer musim panas 2023.
Selain memasukkan kapten timnas Prancis itu ke daftar jual, Les Parisiens juga mengasingkannya.
Nama Mbappe dicoret dari daftar skuad saat timnya menyambangi Benua Asia untuk melakoni tur pramusim.
Mbappe juga dilarang ikut berlatih bersama tim utama.
Ia pun akhirnya harus absen pada laga perdana PSG di Liga Prancis musim ini melawan Lorient.
Meski tidak tampil, Mbappe tetap hadir di tribune Stadion Parc des Princes untuk mendukung rekan setimnya.
Baca Juga: Baru Gabung Real Madrid, Kepa Arrizabalaga Langsung Bilang Ogah Pulang ke Chelsea
Setelah laga tersebut, PSG dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan Mbappe terkait masa depannya.
PSG dan Mbappe mulai mencari jalan tengah untuk kedua belah pihak.
PSG tak ingin kehilangan Mbappe secara gratis dan mantan bomber AS Monaco itu masih mau bertahan di Parc des Princes.
Dari hasil pembicaraan, Mbappe bersedia memperpanjang kontrak sampai 2025, tetapi dengan embel-embel klausul yang menjamin dirinya boleh dijual pada 2024.
Dengan demikian, PSG bisa mendapatkan biaya transfer sementara keinginan Mbappe untuk pergi pada tahun depan bisa terwujud.
Keputusan Mbappe mendapatkan reaksi keras dari mantan pemain Real Madrid, Guti.
Baca Juga: Bocah Baru Inter Miami Cari Masalah, Ogah Disamakan dengan Lionel Messi dan Sebut Lebih Mirip Neymar
Guti memperingatkan Mbappe bahwa sang pemain bakal kehilangan kesempatan untuk memperkuat Real Madrid jika sampai memperbarui kontraknya di PSG.
Pasalnya, dengan kesepakatan di atas, rencana Real Madrid untuk memboyong Mbappe secara gratis pada 2024 menjadi buyar.
Guti juga menuding sang pemain mau meneken kontrak baru hanya demi uang.
Dia meyakini bahwa Real Madrid kini mulai beralih ke bomber Manchester City, Erling Haaland.
Man City tentu tak akan mau melepas mesin golnya dalam waktu dekat.
Namun, penyerang timnas Norwegia itu dirumorkan mempunyai klausul pelepasan 'murah' di dalam kontraknya.
Klausul tersebut membuat Haaland bisa meninggalkan Etihad Stadium pada musim panas 2024 jika ada klub yang bersedia membayar 150 juta pounds (sekitar Rp2,7 triliun).
Baca Juga: Maaf Man United, West Ham Terpaksa Batalkan Transfer Harry Maguire karena 1 Alasan
"Saya ingin Mbappe bermain untuk Real Madrid. Real tidak bisa menutup pintu untuk pemain seperti itu," kata Guti seperti dikutip BolaSport.com dari El Chiringuito.
"Akan tetapi, jika Mbappe memperpanjang kontraknya dengan PSG, itu akan menunjukkan bahwa dia bertindak demi uang."
"Jika itu terjadi, Real Madrid harus memilih Erling Haaland," tuturnya menambahkan.