Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) merencanakan Liga 2 2023-2024 kick-off pada 8 September 2023.
Namun, di waktu yang bersamaan terdapat agenda FIFA Matchday September 2023 timnas Indonesia vs Turkmenistan.
Pertandingan timnas Indonesia kontra Turkmenistan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/9/2023).
Maka dari itu, PT LIB tidak menutup peluang kick-off Liga 2 2023-2023 akan digelar lebih cepat atau justru molor.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
"Kick-off rencananya tanggal 8 (September)."
"Range itu tanggal 3-10 (September), ya," ucap Ferry Paulus saat ditemui seusai launching skuad Nusantara United FC di Brilian Stadium, Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).
"Misal tanggal 8 ada timnas, ya tanggal 10 atau 3."
Baca Juga: Bima Sakti Pastikan Dua Pemain Diaspora Ini Dibawa Timnas U-17 Indonesia ke Jerman
"Harus tidak benturan dengan FIFA Matchday."
"Mungkin tanggal 9 atau tanggal 3."
"Ya kita lihat nanti seperti apa PSSI," sambung mantan Direktur Olahraga Persija itu.
Dia mengaku bahwa bukan persoalan yang mudah dalam mengantongi izin kepolisian untuk pelaksanaan Liga 2 2023-2024.
"Jadi, yang agak berat dan lumayan lama ya itu."
"Karena polisi waktu mau menerbitkan master izin itu harus lengkap dulu itunya (persiapannya)," tutur Ferry Paulus.
Sejauh ini, belum ada keputusan mutlak mengenai format Liga 2 2023-2024.
Sebelumnya, Liga 2 musim lalu menggunakan sistem tiga wilayah.
Wilayah Barat (9 tim), Tengah (10 tim), dan Timur (9 tim).
Akan tetapi, Liga 2 2022-2023 hanya bergulir selama tujuh pekan dan terpaksa dihentikan imbas Tragedi Kanjuruhan.
"Belum (keluar terkait izin), orang formatnya aja belum bagaimana mau keluarin izin," ucap Ferry Paulus.
Baca Juga: Via Pujian, Marc Marquez Segera Merapat ke KTM pada Musim Depan?
Ferry Paulus berharap ke depannya tidak akan menemui ganjalan dalam menyambut pagelaran Liga 2 2023-2024.
"Yakin sih (bisa kick-off pada 3 September) ya."
"Yang berat itu adalah verifikasi stadion," ujar Ferry Paulus.
"Verifikasi stadion itu lebih ke ressement (penilaian ulang), ressement itu sebagian besar sudah dilakukan."
"Jadi ada beberapa saja (yang sudah di-ressement),jumlah persisnya saya enggak tahu," sambung Ferry Paulus.
Kini PT LIB hanya menunggu arahan dari PSSI terkait Liga 2 2023-2024.
Pada Kamis (20/7/2023), PT LIB dan pemilik klub Liga 2 telah menggelar owners meeting.
Kesepakatan dari pertemuan tersebut sudah dikirimkan ke PSSI.
"Terakhir setelah owners meeting sudah kasih rekomendasi beberapa poin hasil komunikasi PT LIB dengan klub," kata Ferry Paulus.
"Sekarang bolanya ada di PSSI," tutupnya.