Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pantang Menyerah, Yamaha Tunggu Hati Valentino Rossi Goyah untuk Goda VR46 Menjauh dari Ducati

By Delia Mustikasari - Kamis, 17 Agustus 2023 | 05:00 WIB
Valentino Rossi dan Alessio Salucci. ( DOK. YAMAHA )

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Valentino Rossi dianggap tim pabrikan Yamaha akan terbuka membawa tim VR46 ke Yamaha jika motornya cukup bagus.

Tim Mooney VR46 berharap untuk melanjutkan musim terobosan mereka pada MotoGP Austria 202 akhir pekan ini.

Kontrak mereka sebagai tim satelit Ducati berlanjut tahun depan dan mereka tidak berencana untuk memutuskan jalinan kerjasama.

Tetapi, Yamaha ingin menggoda mereka untuk MotoGP 2025.

Managing Director Yamaha Lin Jarvis mengatakan kepada GPOne bahwa dia mengandalkan hubungannya dengan seorang legenda untuk mengamankan kesepakatan.

"Saya berbicara langsung dengan semua anggota VR46, juga dengan Valentino. Jika Yamaha kompetitif, mereka akan terbuka untuk kami. Tetapi, terlalu dini untuk mengatakannya," kata Jarvis dilansir BolaSport.com dari Crash.net.

"Kami memiliki banyak aktivitas bersama dengan VR46. Kami juga mitra teknis mereka. Selanjutnya ada proyek Moto2 yang dibiayai oleh Yamaha Jepang," ucap Jarvis.

"Kami dapat menambahkan bahwa Vale adalah brand ambassador kami."

"Bagi kami, masuk akal untuk memilih tim Rossi - belum lagi, hari ini, dia adalah tim satelit terbaik. Dia juga memiliki pembalap yang sangat baik."

Marco Bezzecchi telah muncul menjadi penantang gelar MotoGP dan memiliki pilihan pribadi antara tetap dengan Mooney VR46 atau beralih ke Pramac Ducati tahun depan.

Siapa pun yang mengendarai VR46 pada tahun 2025, mereka bisa menjadi pembalap satelit Yamaha.

Sebagian berkat hubungan Rossi dengan pabrikan Jepang yang memberikan hari-hari terindahnya.

"Untuk meyakinkan mereka, pertama kami harus memiliki motor yang kompetitif, menawarkan kondisi yang menarik," ujar Jarvis.

"Mereka adalah pilihan pertama kami. Tetapi, selalu ada pilihan kedua."

Tahun ini, Yamaha menjadi satu-satunya pabrikan yang hanya memiliki dua motor di grid.

Ini diperkirakan akan berlanjut tahun depan, sementara Ducati membanggakan delapan motor dan KTM berencana menambah empat motor mereka.

Yamaha akan mempertimbangkan semua opsi untuk tim satelit 2025.

Baca Juga: Kombinasi Senior-Junior,  Tim Voli Pantai Putra Indonesia Pasang Target Medali Perak pada Asian Games 2022

"Waktunya tidak banyak. Tentu saja, kami berhubungan dengan semua orang sepanjang waktu. Kami yakin bahwa kami dapat memiliki tim lain,"aku Jarvis.

"Saya pikir itu mungkin (kerjasama dengan VR46), tetapi pertama-tama kami harus menunjukkan daya saing motor kami pada 2025."

"Saya dapat menjamin bahwa pensiunnya Yamaha adalah omong kosong."

Borgo Panigale diyakini masih menjadi pilihan utama The Doctor untuk timnya walau ada rumor akan merapat ke Yamaha.

Rumor tersebut hadir karena peraih sembilan gelar juara dunia itu memiliki catatan panjang dengan Yamaha saat masih aktif sebagai rider.

Selain itu, posisi tim berlogo garpu tala tersebut juga sedang berada di titik minimalis dengan tanpa adanya tim satelit.

Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Yamaha, Rossi menegaskan proyek Mooney VR46 di MotoGP merupakan proyek yang berbeda.

Bagaimanapun, Rossi sangat senang karena telah menjadi sosok utama bagi tim asal Iwata, Jepang tersebut dan mempersembahkan empat gelar juara dunia.

"Ini adalah hal yang berbeda," kata pria yang telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP tersebut.

"Saya memiliki periode karier terbaik dengan Yamaha, saya sangat senang bisa menjadi representasi dari brand ini," ujar Rossi.

Performa Yamaha dengan motor YZR-M1 saat ini telah membuat Rossi menutup pintu untuk menghadirkan cinta lamanya lagi.

Para pasukan Mooney VR46 sudah cukup puas dengan kinerja Ducati Desmosedici yang kompetitif hingga sejauh ini.

Untuk bersaing di kelas utama MotoGP, Rossi dan timnya lebih membutuhkan motor yang kompetitif daripada romansa masa lalu.

"Sekarang, VR46 adalah proyek lain dan saya bukanlah satu-satunya orang yang mengelolanya," kata Rossi, dilansir dari Motosan.

"Semua orang senang dengan kemitraan bersama Ducati, motornya bekerja dengan baik dan kami memiliki kontrak hingga 2024."

"Kami di MotoGP bersaing untuk podium dan untuk itu kami membutuhkan motor yang kompetitif."

"Sayangnya, motor M1 milik Yamaha belum bisa," aku pria asal Italia itu.

Baca Juga: Jack Miller: Fantastis jika KTM Tandatangani Nama Besar seperti Marc Marquez

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P