Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Motor ini dibuat untuk pembalap, untuk style membalap," kata Vinales.
"Kami berusaha memadukan motor dengan gaya balapan saya. Terkadang kami harus mengambil risiko (dalam pengaturan). Kami harus memahami apa yang bagus untuk saya, bagaimana saya menyetir."
"Karena dengan selisih yang tipis, semuanya punya kesempatan dapat hasil terbaik. Untuk sekarang motor kami berbeda. Aleix (Espargaro) meminta satu hal, sedangkan saya hal lainnya."
"Kami mengeksplorasi area yang Aprilia belum pernah lakukan. Terkadang itu dapat terjadi misalnya enam lap sebelum balapan berakhir, anda kehabisan ban," imbuhnya.
Meski ada risiko yang harus ditanggung dalam menguji coba berbagai macam set-up, pembalap 28 tahun itu juga menyiratkan bahwa tidak ada penyesalan sama sekali yang ada dalam benaknya ketika sampai di garasi Aprilia setelah sebelumnya memutuskan hengkang dengan Yamaha.
Saat itu, pada 2021, perpisahan Vinales dengan Monster Energy Yamaha terjadi kurang baik.
Vinales pernah bilang bahwa ia merasakan kurangnya dukungan di Yamaha bahkan ia sempat memberikan pesan tersirat bahwa ia tidak bahagia karena sejumlah orang-orang di lingkungan kerja di pabrikan Iwata tersebut.
"Sekarang saya ada di tempat yang baik," kata Vinales dengan tersenyum lebar.
"Saya dalam kondisi mental yang bagus dan dalam mode menyerang."
"Maksudnya, itu fantastis karena sebelumnya saya lebih cenderung membalap dengan kalem dan menunggu (kalau ada kesempatan)."