Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kode Keras Coach Naga Api, Ganda Putra Indonesia Sedang Tidak Baik Jelang Kejuaraan Dunia 2023?

By Agung Kurniawan - Jumat, 18 Agustus 2023 | 18:30 WIB
Pelatih bernama Herry Iman Piengardi (Herry IP), memberikan pesan menjelang Kejuaraan Dunia 2023 (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih kepala ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi atau Herry IP memberikan sebuah pesan melalui unggahan media sosialnya.

Pelatih yang dikenal dengan sebutan Coach Naga Api tersebut memberikan sebuah pesan melalui Instagram pribandinya hari ini, Jumat (18/8/2023).

Pesan yang diunggah Herry IP tersebut seolah menjadi kode keras bagi pasukan ganda putra Indonesia menjelang tampil pada Kejuaraan Dunia 2023.

Menjelang bergulirnya Kejuaraan Dunia 2023, sektor ganda putra Indonesia memang menjadi sorotan banyak pihak dengan adanya penurunan.

Trend penurunan ini terus terjadi hingga turnamen terkini yakni Australian Open 2023 yang bergulir pada awal bulan Agustus ini.

Pada turnamen BWF berlevel super 500 tersebut, tidak ada satu pun pasangan ganda putra Merah-putih yang melaju ke babak final.

Indonesia sendiri pada Australian Open 2023 menurunkan amunisi terbaik salah satu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Ganda putra peringkat pertama dunia tersebut bertahan hingga perempat final sebelum kalah dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan).

Tidak hanya Fajar/Rian, pasangan dari pelatnas seperti Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga tampil.

Baca Juga: Terpeleset Gara-gara Gregoria, Akane Yamaguchi Diingatkan Pelatih untuk Hati-hati di Kejuaraan Dunia 2023

Ganda putra juga berkekuatan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan hingga pemain non-pelatnas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Berlabel sebagai pemain pelatnas, Leo/Daniel melangkah hingga babak kedua Australian Open 2023.

Pasangan berjuluk The Babies itu tersisih pada babak kedua karena kalah dalam derbi Indonesia melawan Pramudya/Yeremia.

Setelah mengalahkan Leo/Daniel, Pramudya/Yeremia langsung kandas di tangan wakil Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di delapan besar.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Bekas Kekalahan dari Gregoria Masih Ada, Akane Yamaguchi Buka Peluang Hat-trick Tanpa Menggebu

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MD Indonesian badminton coach (@herry_ip)

Sedangkan Ahsan/Hendra sendiri melangkah hingga babak kedua sebelum dikandaskan pasangan Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han.

Sebelumnya, sektor ganda putra sempat menorehkan prestasi mentereng saat Fajar/Rian berhasil menjuarai All England Open 2023.

Tak hanya di ajang prestisius itu saja, Fajar/Rian membuka tahun ini dengan gemilang dengan merajai turnamen level super 1000 Malaysia Open 2023.

Prestasi juga datang dari Leo/Daniel di mana mereka menorehkan back-to-back gelar juara di Indonesia Masters dan Thailand Masters.

Penurunan performa dari pemain ganda putra Indonesia tentu membuat Herry IP gusar dengan mengunggah sebuah pesan.

"Salah bisa diperbaiki, gagal bisa diulangi, jatuh bisa bangun," tulis Herry IP dalam unggahannya.

"Tapi, menyerah berarti selesai. Hidup akan mengalami salah, gagal, jatuh, namun jangan sampai menyerah."

Herry IP juga melengkapi unggahannya tersebut dengan caption yang berbunyi 'Never give up' atau pantang menyerah.

Di Kejuaraan Dunia 2023 sendiri, nama-nama tersebut masih akan tampil kecuali Pramudya/Yeremia yang akan digantikan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Kejuaraan Dunia 2023 akan digelar di Kopenhagen, Denmark pada pekan depan tepatnya tanggal 21-27 Agustus mendatang.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Status Unggulan Bikin Gregoria Percaya Diri Tatap Laga Perdana

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P