Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli masih menunjukkan hasrat untuk tampil di MotoGP meski posisinya di Yamaha telah tergusur.
Seiring performa yang tak kunjung menggigit, Morbidelli dipastikan kehilangan kursinya di tim Monster Energy Yamaha.
Posisi pembalap blasteran Italia-Brasil tersebut akan digantikan oleh Alex Rins mulai MotoGP 2024 mendatang.
Tak ayal, rider jebolan akademi balap milik Valentino Rossi, VR46 Riders Academy itu tengah mencari solusi untuk masa depan kariernya.
Pada umumnya, ajang World Superbike atau WSBK akan menjadi tempat bagi para jebolan MotoGP saat mereka tidak mendapatkan tim baru.
Akan tetapi, hal itu tampaknya tidak akan berlaku bagi Morbidelli yang masih ingin tampil pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Terlepas dari nasibnya yang masih abu-abu, Morbidelli sejatinya memiliki peluang untuk bertahan di MotoGP dengan hijrah ke tim lain.
Satu tim disebut-sebut sebagai tempat yang paling realistis untuk menjadi tujuan Morbidelli berikutnya yakni Mooney VR46 Racing Team.
Mooney VR46 diperkirakan memiliki satu posisi lowong karena pembalap mereka Marco Bezzecchi sedang didekati oleh Pramac Racing.
Baca Juga: Hasil P MotoGP Austria 2023 - Valentino Rossi Ojek, Marco Bezzecchi Jadi yang Tercepat
Dia diproyeksikan mengisi kursi Johann Zarco yang kontraknya tidak lagi diperpanjang untuk musim depan.
Kans berlabuh semakin besar mengingat Mooney VR46 merupakan tim milik mentor Morbidelli yakni Valentino Rossi.
Sementara itu, Bezzecchi tentunya juga sulit untuk membiarkan tawaran Pramac melalui manajer tim Gino Borsoi yang menawarkan kuda besi terkini.
Walau serba belum pasti, Morbidelli tetap yakin bahwa kerja kerasnya bisa membuatnya bertahan di kelas utama MotoGP.
Baca Juga: Ada Veda Ega Pratama, 3 Pembalap Indonesia Siap Obrak-abrik ATC Malaysia 2023
"Kami terus meyakini bahwa saya akan tetap membalap musim depan dan beberapa tahun mendatang," ucap Morbidelli, dilansir dari Corsedimoto.
"Saya percaya diri dan ingin memberikan diri saya tantangan untuk bersaing meraih kemenangan, itulah keinginan terbesar saya saat ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, rekan setim Fabio Quartararo tersebut sudah ada sosok yang membantunya untuk mendapatkan tempat di kelas utama.
Akan tetapi, runner-up MotoGP 2020 itu masih belum bisa memastikan tim mana yang akan menjadi pelabuhan selanjunya.
"VR46 dan Gianluca sangat membantu saya dan kami akan melakukan pekerjaan bagus dan kita lihat ke mana saya akan pergi," kata Morbidelli.
Optimisme bertahan di kelas utama semakin tampak tatkala Morbidelli menyinggung Marc Marquez yang sedang mengalami krisis bersama Repsol Honda.
Berkaca dari nasib Baby Alien, Morbidelli percaya segala situasi masih bisa terjadi untuknya walau kini sudah ditendang Yamaha.
Dengan candaan, Marquez menjadi perbandingan karena dipastikan tetap eksis di kelas utama walau hanya membala tiga kali dalam satu musim.
"Kalau bicara soal kejuaraan dunia, itu adalah MotoGP, semuanya masih mungkin," kata Morbidelli menjelaskan.
"Marquez saja hanya balapan tiga kali dalam setahun masih tetap di MotoGP, jadi semua itu mungkin."
"Saya selalu optimis, saya ingatkan Anda kalau saya itu memiliki darah Brasil, saya masih bisa menghadapi situasi sulit dengan senyum," imbuhnya.
Baca Juga: Suksesor Valentino Rossi Mulai Pede, Ingin Juara Lagi Bareng Yamaha Bukan Honda