Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, buka suara tentang kekalahan timnya saat menghadapi Persis Solo.
Laga pekan ke-9 Liga 1 2023-2024 mempertemukan kedua tim di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/8/2023).
Pada pertandingan ini, tim berjulukan Serdadu Tridatu tumbang dengan skor 1-3.
Hasil ini menambah catatan minor mereka setelah sebelumnya juga kalah saat tampil di Kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2024.
Melawan wakil Hong Kong, Lee Man, Bali United keok dengan skor telak 1-5 dalam laga yang digelar pada 16 Agustus lalu.
Waktu pemulihan yang singkat disebut-sebut jadi alasan mereka takluk melawan Persis.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Gol Diego Bardanca Jadi Penyelamat, Persis Solo Tumbangkan Bali United
Stefano Cugurra menjelaskan Bali United sebenarnya tampil cukup solid di babak pertama.
Persis bahkan mengalami kesulitan membangun serangan.
Setelah tim lawan unggul dengan skor 2-1, timnya barusaha untuk tampil lebih menyerang.
Namun, Eber Bessa dkk. kebobolan lagi karena kesalahan antisipasi.
"Saya pikir tadi di babak pertama kami bisa main bagus, tidak ada peluang di sana, mereka cetak gol dari bola mati, fokus dari bola mati."
"Di babak kedua saya pikir kami coba untuk mengontrol pertandingan, kami main bagus."
"Setelah skor 2-1 kami harus main lebih terbuka, mereka bisa cetak gol ketiga dari kesalahan kami," kata Stefano Cugurra.
Pelatih yang biasa disapa Teco ini menambahkan bahwa Bali United memang mengalami kesulitan mengatasi set piece lawan.
Termasuk waktu melawan Lee Man di Kualifikasi Liga Champions Asia lalu.
Hal ini jadi evaluasi untuk laga selanjutnya demi mendapatkan hasil maksimal.
"Kami kebobolan lumayan banyak, seperti saya bilang pada pertandingan hari ini di babak pertama mereka tidak punya peluang sama sekali sebelum mencetak gol dari bola mati."
"Kami harus bisa antisipasi bola mati lawan," tambahnya.
Baca Juga: PT LIB Bantah Tudingan Persis soal Kehadiran Suporter Persib yang Berujung Sanksi Komdis PSSI
Sementara itu dari sisi pemain, Rahmat Arjuna menilai bahwa salah satu faktor kekalahan Bali United adalah pemain yang kelelahan setelah penerbangan dari Hong Kong.
Mereka sebenarnya sudah bekerja keras tetapi hasil laga ini tidak berpihak pada Bali United.
"Kami sudah bekerja keras, mungkin kelelahan penyebabnya. Kami akan kerja keras lagi di pertandingan selanjutnya," pungkas Rahmat.