Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas U-23 Indonesia terancam tersingkir dari Piala AFF U-23 2023. Pelatih Shin Tae-yong justru bernostalgia dengan ajang dua tahunan senior edisi 2020 lalu.
Timnas U-23 Indoensia memang saat ini terancam tersingkiri dari Piala AFF U-23 2023.
Hal ini karena dalam dua laga yang dilakoni tim Merah Putih, mereka hanya meraih satu kemenangan.
Tim asuhan Shin Tae-yong itu hanya mampu meraih kemenangan atas Timor Leste 1-0.
Hasil ini didapatkan dalam laga yang berlangsung di Rayong Province Stadium, Rayong, Thailand, Minggu (20/8/2023).
Tim Merah Putih memang meraih kemenangan tipis atas Timor Leste.
Akan tetapi, nasib Bagas Kaffa dan kawan-kawan berada diujung tanduk.
Sebab mereka masih harus menanti pertandingan grup lain untuk memastikan siapa tim yang layak melaju ke babak semifinal Piala AFF U-23 2023.
Tim asuhan Shin Tae-yong saat ini peluangnya untuk lolos ke babak selanjutnya hanya melalui posisi runner-up terbaik.
Sebab sebelumnya pada laga perdana timnas U-23 Indonesia menelan kekalahan 1-2 dari Malaysia.
Dengan hasil itu, tim Merah Putih pun berada di posisi kedua klasemen Grup B dengan mengoleksi tiga poin.
Sehingga Ramadhan Sananta dan kawan-kawan saat ini berada di posisi puncak runner-up terbaik.
Meski begitu, posisi timnas U-23 Indonesia ini tak bisa dibilang aman.
Skuad Garuda Muda masih memiliki peluang untuk tersingkir karena Grup A dan Grup C belum menuntaskan pertandingan
Situasi ini pun membuat timnas U-23 Indonesia harus menanti Grup A dan Grup C.
Untuk Grup A, Thailand akan menjalani laga terakhir melawan Kamboja pada Senin (21/8/2023).
Tim tuan rumah saat ini menempati posisi puncak klasemen Grup A dengan mengoleksi enam poin.
Sementara untuk posisi kedua ada Kamboja yang mengamankan empat poin.
Tetapi, apabila hasil melawan Brunei Darussalam tidak dihitung karena perbedaan jumlah tim di setiap grup, maka Thailand saat ini berada di puncak dengan mengemas tiga poin dan surplus tiga gol.
Sedangkan untuk Kamboja secara otomatis berada di posisi kedua dengan mengoleksi satu poin dan selisih gol 1-1.
Baca Juga: Klasemen Grup Piala AFF U-23 2023 - Timnas U-23 Indonesia Serahkan Nasib ke Tim Lain
Apabila Thailand meraih kemenangan atas kamboja, tentu saja itu tak akan menjadi ancaman untuk tim Merah Putih.
Akan tetapi, ini bisa menjadi cerita yang berbeda apabila Kamboja meraih kemenangan dengan margin dua gol.
Tim asuhan Park Soon-tae apabila meraih kemenangan dengan margin dua gol ini akan membuat mereka berada di puncak grup A.
Namun, Thailand dengan kekalahan margin dua gol ini akan membuat mereka turun ke posisi kedua dengan koleksi tiga poin dan surplus satu gol.
Dengan situasi itu, timnas U-23 Indonesia bakal tergeser dari klasemen puncak runner-up terbaik.
Thailand secara otomatis menggantikan posisi timnas U-23 Indonesia karena Bagas Kaffa dkk saat ini memiliki selisih satu gol, sedangkan Indonesia memiliki selisih nol gol.
Akan tetapi, Thailand juga tidak bisa bersantai karena ia tak langsung bisa lolos ke semifinal.
Sebab mereka juga harus melihat hasil akhir dari Grup C yakni antara Vietnam melawan Filipina yang bakal berlangsung pada Selasa (22/8/2023).
Hasil dari pertandingan ini juga nantinya bisa mempengaruhi timnas U-23 Indonesia.
Vietnam saat ini memang tengah memuncaki klasemen grup C dengan mengoleksi tiga poin setelah menang 4-1 atas Laos.
Situasi ini membuat Vietnam hanya perlu meraih hasil imbang.
Dengan hasil imbang pun membuat Vietnam lolos ke babak semifinal dengan status juara Grup C.
Meski mereka nantinya kalah, tim berjulukan The Golden Star itu masih memiliki peluan lolos ke semifinal.
Sebab saat mereka telah memiliki tiga poin dan tentunya memiliki selisih gol lebih tinggi dari Indonesia.
Dengan begitu, apabila Vietnam nantinya kalah dari Filipina mereka harus bisa mencetak lebih dari dua gol.
Apabila itu terjadi, maka tim berjulukan The Azkals sudah bisa lolos sebagai juara Grup C.
Situasi ini membuat timnas U-23 Indonesia tentu saja tak tenang karena mereka harus menanti perjalanan dari Grup A dan Grup C.
Bahkan situasi ini membuat tim asuhan Shin Tae-yong hanya bisa menantikan bagaimana hasil akhir dari perjuangan di grup A dan C.
Baca Juga: Rasa Penyesalan Kapten Timnas U-23 Indonesia Usai Menang Lawan Timor Leste
Saat timnas U-23 Indonesia terancam tersingkir dari Piala AFF U-23 2023 ini.
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong justru bernostalgia.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut bernostalgia dengan perjuangan timnas senior pada Piala AFF 2020 lalu.
Dalam ajang dua tahunan yang berlangsung di Singapura beberapa tahun lalu itu memang menjadi catatan tersendiri buat tim Merah Putih.
Saat itu tim yang ditukangi Shin Tae-yong tersebut memang memiliki perjalanan yang tidak mudah.
Walaupun tim Merah Putih bisa lolos hingga babak final.
Tetapi, tim asuhan Shin tae-yong saat itu tak mampu meraih kemenangan.
Turnamen yang digelar pada Desember 2021 dan berakhir pada 1 Januari 2022 itu membuat timnas Indonesia berhasil tampil di final.
Namun, dalam pertandingan final Piala AFF 2020 itu tak berlangsung lancar.
Sebab dalam laga final leg pertama, tim Merah Putih menekan kekalahan telak 0-4 dari Thailand.
Dengan hasil itu, timnas mencoba bangkit pada leg kedua yang berlangsung pada 1 Januari 2022.
Sayangnya, ajang ini memang tidak membawa tim asuhan Shin tae-yong bangkit.
Timnas Indonesia kala itu hanya menahan imbang Thailand dengan skor 2-2.
Situasi ini pun membuat Indonesia lagi-lagi hanya mampu meraih hasil runner-up di Piala AFF.
Hasil itu memang tidak cukup memuaskan karena timnas Indonesia sudah langganan menjadi runner-up di Piala AFF.
Akan tetapi, ternyata hasil ini sepertinya cukup berkesan untuk Shin Tae-yong.
Saat timnas U-23 Indonesia terancam tersingkir dari Piala AFF U-23 2023 ini.
Baca Juga: Rasa Penyesalan Kapten Timnas U-23 Indonesia Usai Menang Lawan Timor Leste
Shin justru mengunggah cuplikan video yakni foto bersama para pemain timnas Indonesia yang tengah memakai medali runner-up.
Kala itu, situasi timnas Indonesia juga berat, tetapi akhirnya mereka bisa mengatasi itu.
Shin Tae-yong bernostalgia dan menyebut bahwa itu memang masa sulit dan membuat mereka menjadi runner-up di Piala AFF 2020.
“Dengan para pemain yang melewati masa sulit setelah menjadi runner-up Piala AFF di Singapura,” tulis Shin Tae-yong sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Instagram pribadinya.