Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Berikut perbandingan statistik timnas U-23 Indonesia saat melawan Malaysia dan Timor Leste.
Seperti yang diketahui, timnas U-23 Indonesia kini telah merampungkan semua laga pada babak penyisihan Grup B Piala AFF U-23 2023.
Skuad Garuda Muda tercatat menjalani dua pertandingan.
Rinciannya yakni melawan Malaysia (18/8/2023) dan Timor Leste (20/8/2023).
Terkait hasil, timnas U-23 Indonesia menelan kekalahan dari Malaysia dengan skor 1-2.
Tim asuhan Shin Tae-yong lalu meraih kemenangan ketika melawan Timor Leste dengan skor 1-0.
Beralih ke statistik dua pertandingan tersebut.
Pertama adalah saat melawan Malaysia.
Dilansir BolaSport.com dari instagram PSSI, timnas U-23 Indonesia mengungguli Malaysia hampir disemua aspek.
Baca Juga: Kata Momok Timnas U-23 Indonesia, Fergus Tierney Usai Kalahkan Garuda Muda untuk Lawan Timor Leste
Ramadhan Sananta dkk tercatat memiliki penguasaan bola 65 persen berbanding 35 persen.
Tembakan yang dilakukan para pemain timnas U-23 Indonesia mencapai 13 kali dan Malaysia 12 kali.
Namun timnas U-23 Indonesia kalah dari segi akurasi karena hanya dua yang tepat sasaran sedangkan Malaysia empat kali.
Untuk jumlah umpan, timnas U-23 Indonesia unggul jauh dengan total 468 operan berbanding 260.
Hal yang sama juga berlaku dengan akurasi operan yakni 82 persen untuk timnas U-23 Indonesia dan 22 persen untuk Malaysia.
Beralih ke laga melawan Timor Leste.
Catatan hampir serupa diukir oleh timnas U-23 Indonesia yang hampir unggul jauh dari berbagai aspek.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Terancam Tersingkir dari Piala AFF U-23 2023, Shin Tae-yong Bernostalgia
Timnas U-23 Indonesia memiliki penguasaan bola 65 persen berbanding 35 persen.
Untuk tembakan, timnas U-23 Indonesia mencatatkan 20 tembakan (5 mengarah ke gawang) sedangkan Timor Leste hanya 7 (2 mengarah ke gawang) saja.
Timnas U-23 Indonesia lalu berhasil melakukan 495 operan dengan akurasi 82 persen.
Sedangkan Timor Leste 269 operan dengan 62 persen.
Dari data-data di atas dapat dilihat dengan jelas bahwa ada satu masalah yang dimiliki oleh tim asuhan Shin Tae-yong.
Masalah tersebut yakni dalam hal penyelesaian akhir.
Hanya mampu menorehkan dua gol dari banyaknya peluang menjadi buktinya.
Selain itu, timnas U-23 Indonesia juga terlihat terlalu mengandalkan Ramadhan Sananta untuk membobol gawang lawan.