Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, heran dengan suporter Persib Bandung yang bisa mendapatkan tiket pertandingan.
Padahal PSIS sudah menerapkan cara unik agar suporter Persib tidak bisa mendapatkan tiket.
Ada dua cara yang dilakukan PSIS untuk menjual tiket.
Pertama dengan sistem online dan kedua lewat suporter PSIS.
Nah, untuk sistem online, hanya orang ber-KTP Semarang saja yang bisa mendapatkan tiket pertandingan.
Sementara, untuk tiket di suporter juga diberikan secara ketat.
Suporter PSIS yang ingin mendapatkan tiket harus hafal anthem Mahesa Jenar.
Baca Juga: PSSI: FIFA Sudah Melihat Kejadian Kerusuhan Suporter di Laga PSIS Vs Persib
Jika tidak hafal, maka tiket pun tak akan didapatkannya.
"Kami jual tiket itu satu orang satu tiket dan hanya KTP Semarang melalui sistem online."
"Nah kalau tiket yang dibagikan ke suporter itu juga ada aturannya."
"Setiap yang mau beli tiket itu harus bisa bernyanyi anthem PSIS," ucap Yoyok kepada BolaSport.com, Senin (21/8/2023).
Yoyok memprediksi, suporter Persib yang hadir ini tinggal di Semarang.
Mantan Anggota Exco PSSI itu menilai mereka bisa berbahasa Jawa dan juga Sunda.
"Kayanya ini yang beli tiket itu orang Jawa Barat tapi tinggal di Semarang."
"Mereka bisa bahasa Jawa dan Sunda, itu sulit banget," ucap Yoyok.
Yoyok pun mengakui bahwa Panpel PSIS merasa kecolongan dengan banyaknya suporter Persib yang datang.
Benar saja, ada sekitar 500 orang suporter Persib yang hadir dalam pertandingan melawan PSIS pada pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/8/2023).
"Suporter Persib yang datang itu menyulitkan kami."
"Susah juga kalau melawan tim yang suporternya fanatik."
"Saya lihat mereka menyebar dimana-mana, ada yang di VIP, dan ada di tribun umum."
"Kami merasa kecolongan," kata Yoyok.
Baca Juga: Kronologi Kerusuhan Suporter di Laga PSIS Vs Persib, Panas Karena Dua Penalti
Kehadiran suporter Persib membuat adanya gesekan antar suporter dengan fans PSIS ketika pertandingan berlangsung.
Untung saja tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
PSIS pun dibayangi sanksi berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Mahesa Jenar bisa mendapatkan denda ratusan juta akibat adanya sejumlah pelanggaran dalam pertandingan yang dimenangkan Persib dengan skor 1-2.
"Ya namanya musibah harus bagaimana lagi," tutup Yoyok.
#BolaPemersatuBangsa #BRIPalingBola.