Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSIM Yogyakarta Tak Bisa Pakai SSA, Kemungkinan Bakal Kembali ke Stadion Mandala Krida

By Sasongko Dwi Saputro - Senin, 21 Agustus 2023 | 22:15 WIB
Direktur Utama PSIM Jogja, Yuliana Tasno saat hadir di Ndalem Poenakawan, Yogyakarta, Senin (21/8/2023) (SASONGKO DWI SAPUTRO/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Klub kebanggaan masyarakat Kota Yogyakarta, PSIM bakal menggunakan Stadion Mandala Krida sebagai home base untuk Liga 2 Musim 2023/2024.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PSIM, Yuliana Tasno di Ndalem Poenakawan, Yogyakarta, Senin (21/8/2023).

Awalnya, manajemen sendiri ingin bermarkas di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul. SSA sendiri sudah jadi home base tim sejak PSIM mengarungi Liga 2 musim 2022/2023.

Namun, PSIM saat ini tidak bisa menggunakan SSA, alasannya karena masalah infrastruktur.

Berdasarkan pertemuan dengan pihak pemerintah setempat, beberapa bagian dari tribun SSA mengalami kerusakan akibat gempa bumi di Yogyakarta pada 30 Juni 2023.

"Oke infrastruktur itu menjadi salah satu tantangan juga bagi PSIM gitu ya. Karena, satu di Bantul kalau yang rekan-rekan dengerin juga itu kan terkendala masalah perizinan karena kerasnya suasana di Jawa Tengah tapi walaupun dari ketua-ketua komunitas ini sudah menyatakan bahwa itu sudah clear gitu ya," ujar Yuliana Tasno kepada awak media, termasuk BolaSport.com pada Senin (21/8/2023).

"Cuman memang sebenarnya gini sih kalau dari pihak Bupatinya itu memang bukan ngomongin masalah karena ada isu tersebut ya di grassroot itu bukan begitu."

"Tapi isunya yang yang dia bilang ke kita bahwa ini by verbal cuma ya bahwa stadionnya itu kena gempa yang kemarin itu masih yang terakhir."

Baca Juga: Diikuti 28 Klub, Berikut Pembagian Grup Liga 2 2023-2024

"Nah makanya untuk keamanan itu belum bisa katanya gitu, apa berdasarkan meeting antara anak panpel kita ya dengan Sekda ya alasannya seperti itu," ujarnya.

Pihaknya pun langsung menunjuk Stadion Mandala Krida di Kota Yogyakarta sebagai home base PSIM jika SSA tidak bisa digunakan.

Meski begitu, Stadion Mandala Krida diketahui dikategorikan sebagai Stadion rusak berat berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sehingga masuk dalam 22 stadion yang bakal direnovasi pemerintah.

Pihak manajemen menyatakan bahwa Stadion Mandala Krida hanya sanggup menggelar jadwal Kick-off pada sore hari, karena keterbatasan infrastruktur lampu stadion.

"Nah lalu kalau kesiapan kita sih kita selalu gini kalau manajemen selalu udah mikirnya worst case scenario aja deh tidak misalnya memang Bantul ini memang enggak siap," ujar Yuliana Tasno.

"Dan kita pakai Mandala Krida (MK) gitu kan kita sudah cek sudah kita cek juga kiri kanan bawah tahun ini belum diadakan untuk renovasi jadi masih bisa dipakai cuman memang posisinya enggak bisa malam, sore gitu kan," ujarnya.

Meski demikian, pihak manajemen PSIM bakal menanti jadwal dari pihak operator Liga 2, yaitu PT Liga Indonesia Baru sebelum menggunakan Stadion Mandala Krida sebagai jadwal.

Status sebagai stadion rusak berat membuat panitia tidak bisa menjual tiket pertandingan sesuai kapasitas asli dari stadion. PSIM hanya bisa menjual 80 persen dari kapasitas Stadion Mandala Krida.

Baca Juga: Resmi - Ini Aturan Baru Liga 2 2023/2024, Hanya Tiga Tim yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan

"Terus kesiapannya apalagi ya kalau MK sih Harusnya oke ya, nanti kita tinggal tunggu jadwalnya aja dari operator terus kemudian kita submit langsung ke Mandala Krida eh untuk nge-blok jadwalnya adalah begitu untuk sebagai homebase PSIM," ujar Yuliana.

"Cuman kapasitas memang enggak bisa 100% ya karena Timur itu rusak gitu kan di bagian atas terus kemudian juga karena ada Perpol Nomor 10 itu terakhir sih waktu yang saya dengar yang tadi dikata polisi di Kantor Kapolres Bantul itu masih sekitar kisaran kita bisa jual itu 80%."

"Jadi dari 100% kapasitas stadion tribun utara dengan Timur nggak bisa juga kita jual 100% cuma memang kalau secara kapasitas kita bisa maksimalkan memang di Sultan Agung tapi bagaimana ya kondisinya enggak memungkinkan ya pasti kita taruh dulu di Mandala Krida gitu."

"Saya nggak tahu berapa cuman 17.000 sekian itu itu yang data yang kita dapatkan waktu assessment terakhir."

"Itu kayaknya nggak termasuk timur bagian atas jadi kalau misalnya berapa 15 kali 80%-nya berarti kira-kira 10.000."

"Tanpa lampu jadi Iya kita dari manajemen masih berusaha untuk terus komunikasi kayak lebih ke LIB," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P