Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, harus kembali mengakui Lee Zii Jia (Malaysia) pada babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2023.
Jonatan gagal mengeluarkan penampilan terbaiknya saat ditaklukkan Lee Zii Jia lewat permainan dua gim saja.
Bertanding di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Senin (21/8/2023) Jonatan harus angkat koper duluan usai kalah dengan skor, 13-21, 15-21.
Duel langsung berlangsung sengit dengan terciptanya reli, kedua pemain harus berjuang keras untuk mendapatkan poin pembuka.
Smes keras Jonatan masih bisa dikembalikan Lee dengan baik tetapi kesalahan Lee dengan bola silang menghasilkan poin pertama untuk Jonatan.
Lee menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sebelum Jonatan kembali mampu memimpin hingga selisih tiga angka pada skor 5-2.
Akan tetapi Jonatan mulai kerepotan saat Lee terus mencecar dalam permainan adu drive.
Enam angka beruntun dicetak juara All England satu kali tersebut untuk berbalik unggul dengan selisih tiga poin pada skor 8-5.
Jonatan membalas dengan dua angka beruntun tetapi Lee segera mencapai interval gim pertama dengan skor 11-8.
Selepas jeda, Jonatan masih belum menemukan sentuhan terbaiknya dengan beberapa kali pukulannya malah melebar.
Percobaan serangan Jonatan dari depan net juga seringkali gagal karena tampak terburu-buru.
Jonatan bahkan harus tertinggal delapan angka saat Lee mencetak game point duluan dengan skor 20-12.
Lee sempat melakukan kesalahan usai pukulannya melebar.
Apes, netting yang tidak sempurna dari Jonatan pada reli berikutnya menyudahi gim pembuka dengan skor 21-13.
Pada gim kedua, Jonatan kembali memulai pertandingan dengan kuat usai mencetak empat angka beruntun.
Lee merespons dengan dua angka beruntun, namun Jonatan masih mampu mempertahankan keunggulan empat angka pada skor 6-2.
Namun skenario yang sama seperti gim pertama kembali terulang.
Keunggulan Jonatan mampu dikejar Lee dengan menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Jonatan masih melawan dengan tambahan dua angka lagi untuk memperlebar skor menjadi 8-6.
Sayangnya, Jonatan justru cukup mudah kehilangan banyak angka dengan kesalahan sendiri dan pengamatan yang kurang cermat.
Lee berhasil mencetak lima angka beruntun untuk mencapai interval gim kedua dengan berbalik memimpin 11-8.
Selepas jeda, Jonatan membuka harapan usai mencetak dua angka beruntun.
Namun serangan Lee ke area sebelah kiri Jonatan mematikan permainan juara Indonesia Masters tersebut.
Lee mampu melesat meninggalkan perolehan angka Jonatan pada skor 19-13. Jonatan hanya mampu membalas dua angka sebelum Lee mengakhiri perlawanannya.