Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSIM Yogyakarta bakal melakukan launching tim pada tanggal 27 Agustus 2023.
Pada kesempatan tersebut, PSIM bakal menggelar uji coba menghadapi sesama tim Liga 2 2023/2024, Persekat Tegal di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
PSIM juga bakal mengenakan jersey dan skuad untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2023/2024 mendatang.
"Rencana launching tanggal 27 hari Minggu besok," ujar Yuliana Tasno pada Senin (21/8/2023) sore WIB kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Jadi, hari Sabtu itu ada event launching sponsor, nanti rekan-rekan media diundang juga."
"Terus nanti pembicaranya Direktur Komersial yang baru."
"Lawannya Persekat Tegal ya. Mereka kan tidak satu grup dengan kita kan."
"Stadion Mandala (Krida), sekalian launching jersey. Untuk nama apparel masih sama."
Baca Juga: PSIM Yogyakarta Tak Bisa Pakai SSA, Kemungkinan Bakal Kembali ke Stadion Mandala Krida
Untuk konsep launching sendiri, selain ada laga persahabatan juga ada pelatihan panpel dan ticketing dari pihak manajemen.
Manajemen PSIM juga menonjolkan unsur-unsur kebudayaan dari Yogyakarta.
"Konsepnya gini sih, konsep komersial memang ada nanti dipublish, nanti kalau launching nanti kita mau uji coba pelatihan panpel dan ticketing," ujar Yuliana Tasno.
"Yang pasti unsur kebudayaan itu tetap ada dalam event."
"Kalau tiket itu buat tahun ini kita mau ada sistem baru sih mas jadi semuanya tuh mau online semua, karena berdasarkan Perpol Nomor 10 ini dimana kita tidak boleh menerima suporter tim tamu," lanjutnya.
Untuk penjualan tiket sendiri bakal dilakukan dengan sistem online sesuai Perpol No. 10 Tahun 2022.
Selain itu, manajemen masih berkomunikasi dengan pihak suporter terkait sistem pembelian tiket via Kartu Tanda Penduduk seperti yang disyaratkan oleh Perpol No. 10 Tahun 2022.
"Cuma masalahnya harus dengan KTP. Harus KTP Kota Yogyakarta via loket.com," ujar Yuliana.
Baca Juga: PSIM Yogyakarta Sudah Curi Start Persiapan Untuk Mengarungi Liga 2 2023/2024
"Kita lagi setting coba satu KTP dua tiket."
"Ini makanya saya mau ngedilin dulu sama suporter, welcome atau enggak dengan sistem itu," tutupnya.