Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Teka-teki pemain asing PSIM Yogyakarta untuk bersaing di Liga 2 2023-2024 akhirnya terjawab.
Dia adalah gelandang kelahiran Jerman berkebangsaan Filipina, Andreas Esswein (26 tahun), yang resmi diperkenalkan sebagai amunisi anyar Laskar Mataram, Senin (21/8/2023).
"Esswein, sudah gabung hari ini," ujar Direktur Utama PSIM, Yuliana Tasno, kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Pemilik nama lengkap Andreas Campollo Esswein merupakan pesepak bola yang berposisi sebagai gelandang maupun gelandang bertahan.
Sebelum berlabuh ke PSIM, Andreas Esswein yang lahir di Bruchsal, Jerman, pada 26 Januari 1997 memperkuat klub asal Malaysia yakni Kelantan FC.
Dilansir dari laman Transfermarkt, Andreas Esswein tercatat bergabung dengan Kelantan FC per tanggal 4 Januari 2023 dan kontraknya baru akan berakhir pada 30 November mendatang.
Menilik rekam jejaknya, Esswein mengawali kariernya dari usia belia dan merupakan jebolan FC Astoria Walldorf Youth.
Sejumlah klub dari berbagai negara pernah dia bela, di antaranya SV Waldhof Mannheim U19 (Jerman), FC Spock (Jerman), Global Cebu FC (Filipina), Davao Aguilas FC (Filipina), FC Heidelsheim (Jerman), United City FC (Filipina), Safa Beirut SC (Lebanon), serta Kelantan FC (Malaysia).
Sebenarnya nama Esswein bukanlah pemain asing terakhir yang bakal didatangkan oleh manajemen PSIM Yogyakarta.
Baca Juga: PSIM Yogyakarta Tak Bisa Pakai SSA, Kemungkinan Bakal Kembali ke Stadion Mandala Krida
Pada Senin (21/8/2023), Manajemen PSIM Yogyakarta sudah memberikan petunjuk mengenai sosok pemain asing yang akan memperkuat timnya musim depan.
"Satu pemain asal ASEAN dan satu pemain asing dari negara mana saja, rencananya mengisi penyerang dan gelandang," ujar Yuliana Tasno pada Senin (21/8/2023).
Saat ini, PSIM belum mengisi kuota untuk sektor penyerang mereka untuk musim ini.
Sejumlah nama dirumorkan bakal mengisi posisi penyerang klub berjulukan Laskar Mataram ini.
Salah satunya adalah eks top scorer Liga 1 musim 2018 asal Serbia yaitu Aleksandar Rakic.
Meski begitu, belum ada keterangan resmi dari akun resmi milik klub sampai tulisan ini dirilis.
Esswein menjadi pemain asing pertama yang diperkenalkan Laskar Mataram, yang terakhir kali memiliki pemain impor pada tahun 2011-2012.
Saat itu, Laskar Mataram diperkuat tiga pemain asal Belanda yakni Emile Linkers, Kristian Adelmund, dan Lorenzo Rimkus.
Baca Juga: Diikuti 28 Klub, Berikut Pembagian Grup Liga 2 2023-2024
Penampilan tiga pemain asing PSIM saat itu cukup mengesankan, bahkan sang penyerang yakni Emile Linkers sukses menyarangkan 10 gol di musim perdananya di Indonesia.
Trio Belanda nyaris membawa PSIM promosi ke kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia saat itu, Indonesia Super League (ISL).
Sayangnya, laju PSIM terhenti di semifinal setelah kalah 0-1 dari Persita Tangerang.
Di babak perebutan peringkat ketiga, Laskar Mataram juga takluk 0-1 dari Persepam Pamekasan.
Bak jatuh tertimpa tangga, klub kebanggan Brajamusti dan The Maident ini dijatuhi sanksi berupa pengurangan 9 poin di musim kompetisi 2018.
Sanksi dari FIFA tersebut harus diterima oleh kubu Laskar Mataram lantaran mereka dianggap melalaikan kewajiban membayar gaji pemain kepada tiga legiun asing mereka pada musim 2011-2012.