Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Krisis finansial hebat yang melanda Barcelona benar-benar memaksa klub melakukan penghematan sampai di luar hal teknis.
Terbaru, manajemen Barcelona tidak lagi menyediakan fasilitas antar jemput pemain akademi mereka, La Masia, dengan taksi.
Padahal, servis tersebut sudah menjadi tradisi Barca selama lebih dari 25 tahun.
Sebagai bagian perjanjian kontrak, Barcelona menyewa jasa dari pihak ketiga untuk mengantar talenta-talenta La Masia dari rumah mereka menuju kompleks latihan tim.
Dikutip BolaSport.com dari Mundodeportivo, mereka mempekerjakan sekitar 40 sopir guna menjangkau layanan taksi di empat provinsi sekitar Catalunya.
Ada 80 persen pesepak bola dari akademi yang menikmati fasilitas spesial ini.
Akibatnya, kebijakan baru tersebut membuat kecewa orang tua pemain.
"Beberapa orang tua bahkan mempertimbangkan untuk mengeluarkan anak mereka dari klub," tulis media top Catalan, Sport.es.
"Itu karena servis antar jemput dengan taksi adalah hal yang membuat keluarga memutuskan bergabung dengan Barca," begitu lanjutannya.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - AC Milan Lengkapi Oktet Sempurna di Pekan 1
Sebagai ganti, pihak Barcelona menyediakan jasa penjemputan dengan bus.
Kebijakan tersebut dinilai lebih hemat daripada moda antar jemput dengan taksi.
Klub menyediakan bus yang beroperasi di lima jalur pelayanan.
Areanya mencakup wilayah Tarragona, Lleida, Manresa, Vic, dan Girona.
"Bus-bus ini akan berhenti di beberapa titik sepanjang jalur," begitu bunyi pernyataan dalam surat dari pihak Barcelona.
"Bus mengangkut pemain menuju tempat latihan (Ciutat Esportiva Joan Gamper) dan mengantar mereka di titik yang sama setelah latihan berakhir."
"Anda dapat memilih titik jemput yang terbaik sesuai kebutuhan."
"Kami mohon maaf atas kesulitan yang mungkin timbul akibat perubahan ini."
"Kami mohon kerja sama maksimal Anda agar dapat beradaptasi dengan pengaturan baru ini," lanjutnya.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Debut Super Christian Pulisic, AC Milan Gilas Bologna
Selain menyetop layanan taksi, Barcelona meniadakan sesi makan bersama untuk para pemain di kompleks La Masia.
Hal ini juga dilakukan demi mengencangkan ikat pinggang finansial seketat-ketatnya.
Sebelumnya, anggota skuad akademi memiliki agenda rutin sarapan dan makan siang bersama sejak kedatangan Xavi Hernandez.
Kegiatan itu dilakukan dengan tujuan memperkuat kohesi di antara anggota skuad.
Namun, acara ini memakan anggaran cukup besar.
Pengeluaran klub terus melonjak buat membayar pihak ketiga sebagai penyedia makanan dan nutrisi bagi pemain.
Baca Juga: Resmi Tinggalkan Man United, Mason Greenwood Bertekad Jadi Pribadi yang Lebih Baik
Kini acara makan siang bersama hanya pilihan untuk pemain yang membawa bekal sendiri.
Hal ini lantaran tidak semua dari mereka tetap berada di markas tim setelah kelar menjalani sesi latihan.
Beberapa di antaranya memilih pulang ke rumah masing-masing sehingga keputusan tersebut dinilai lebih efisien.