Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemampuan Lionel Messi yang terlalu jago membuat legenda sepak bola Amerika Serikat, Landon Donovan, bersyukur telah pensiun.
Lionel Messi masih bisa membuat pemain yang sudah merasa pensiun merasa inferior.
Kepindahan sang megabintang ke klub Major League Soccer (MLS) ternyata menjadi salah satu cerita sukses.
Tidak butuh waktu lama bagi Lionel Messi untuk beradaptasi di tanah rantau yang baru.
Inter Miami sudah memainkan tujuh laga sejak menyambut penyerang asal Argentina tersebut.
Messi berpartisipasi dalam tujuh laga dan berhasil berkontribusi 10 gol untuk timnya.
Gol-gol yang konsisten dicetak setiap laga menjadi alasan Inter Miami memenangi Leagues Cup 2023.
Hanya dalam waktu sebulan, Messi sudah menjadi raja baru di Amerika Serikat.
Baca Juga: Satu Hal yang Dibenci Juergen Klopp dari Suporter Liverpool
Kiprah Messi pun berhasil menarik perhatian Landon Donovan yang familier dengan sepak bola di negerinya sendiri.
Saat aktif bermain, Landon Donovan pernah mengecap sukses di kompetisi tersebut.
Begitu melihat kedatangan Messi, ia bersyukur bisa bermain di era yang berbeda.
"Saya tidak perlu melawan Messi, sehingga saya memiliki enam gelar juara," kata Donovan seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS.
"Ia masih pemain terbaik dan tentu bisa memenangi gelar di sini," ucap Donovan menambahkan.
Messi bukanlah pemain bintang pertama yang pernah merumput bersama klub MLS.
David Beckham menjadi pembuka jalan bagi pemain-pemain lain untuk melirik kompetisi tersebut.
Zlatan Ibrahimovic pun pernah menjajal karier di Negeri Paman Sam sebelum kembali ke Benua Eropa.
Keduanya menghadirkan sensasi sendiri dan mampu membawa suporter baru.
Akan tetapi, kedatangan Messi ke MLS tetap menjadi peristiwa yang spesial.
Meski datang di usia 36 tahun, Messi tidak menunjukkan penurunan performa.
Ia justru seperti terlahir kembali dan merasa bahagia dengan petualangan baru.
Setelah Piala Liga, Messi tentu ditunggu untuk meraih prestasi di kompetisi lainnya.
Namun, MLS tetap menjadi kompetisi yang sulit ditaklukkan pada musim ini.
Inter Miami saat ini menghuni posisi juru kunci untuk klasemen wilayah timur.
Kesempatan Messi menghadirkan gelar liga domestik pun bisa jadi harus menunggu musim yang baru.