Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyayangkan insiden kericuhan antarsuporter yang masih terjadi di Liga 1 2023-2024.
Maka dari itu, Dito Ariotedjo berencana memanggil Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Dalam pertemuan tersebut, Dito Ariotedjo mendorong PSSI untuk bertindak tegas.
Dengan demikian, kejadian serupa tidak akan terulang.
Sejauh ini, PSSI melalui Komisi Disiplin (Komdis) federasi menindak klub berupa denda maupun penutupan area tribune kejadian jika terjadi adu gesek antar suporter.
“Kami minta terkait Liga ini harus dijaga bersama," ucap Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora Senayan Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2023).
"Dan kalau memungkinkan adanya aturan yang lebih tegas lagi," kata pria berusia 32 tahun itu.
Dito mengisyaratkan bahwa pertemuannya dengan Erick Thohir tidak akan melibatkan elemen suporter.
Baca Juga: Media Vietnam Nilai Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Malaysia Untungkan Vietnam
"Enggak sih (cuma melibatkan Erick Thohir)," tutur Dito Ariotedjo.
"Kami hanya mau bahas evaluasi."
"Ya maksudnya jangan sampai terjadi lagi," kata Dito Ariotedjo.
Terkini, cek-cok dengan melibatkan suporter terjadi dalam pekan kesembilan Liga 1 2023-2024 yang mempertemukan PSIS vs Persib di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/8/2023).
Ribut-ribut antarsuporter bermula terjadi ketika gawang PSIS yang dikawal Adi Satryo kebobolan pada menit ke-23 melalui tendangan penalti Marc Klok.
Sejumlah suporter tamu yang berada di Tribun Timur sektor utara bagian bawah terlihat ribut dengan oknum suporter PSIS yang berada di atasnya.
Mereka saling lempar botol mineral hingga serbuk tepung.
Dalam pertandingan ini, PSIS takluk 1-2 dari Persib.
Menyikapi kejadian di atas Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengingatkan bahwa FIFA terus memantau situasi sepak bola Indonesia.
Terlebih lagi, kini FIFA berkantor di Jakarta.
“Harus diingat pula FIFA itu udah ada di Indonesia loh," kata Arya Sinulingga.
"Mereka sudah berkantor di Indonesia dan melihat semua kejadian sangat transparan bagi mereka dengan semua yang terjadi," kata Arya dalam keterangan, Senin (21/8/2023).
Arya berharap kepada semua elemen suporter untuk bisa diajak kerja sama dalam mematuhi aturan larangan hadir di laga tandang Liga 1 2023-2023.
"Semua suporter juga harus sama-sama mau menahan diri untuk tidak datang away," tutur Arya
"Kejadian Semarang kan udah terlihat bahwa ternyata, saling ejek antar suporter itu akhirnya membuat kejadian seperti itu ini kan berat bagi semua," ujarnya.
Sebelumnya, Erick Thohir pernah menyampaikan wacana jika keributan antarsuporter tersebut terjadi akan dikeluarkan aturan pengurangan poin.
"Karena sistem pengurangan poin belum dijalankan," ucap Erick Thohir, Rabu (5/7/2023).
"Kalau nanti sampai pertengahan tahun tidak ada perubahan."
"Sistem pengurangan poin akan kita terapkan," ujarnya.