Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sanksi kartu merah buat Alexis Mac Allister dalam duel Liverpool vs Bournemouth dihapus oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Keputusan tersebut diumumkan FA pada Selasa (22/8/2023) waktu setempat setelah mengabulkan banding Liverpool.
Sebelumnya, The Reds terancam tak bisa memakai jasa Alexis Mac Allister untuk tiga partai ke depan di Liga Inggris.
Gelandang timnas Argentina itu terkena kartu merah saat menghadapi Bournemouth pada laga pekan kedua di Anfield (19/8/2023).
Mac Allister diusir wasit Thomas Bramall pada menit ke-58.
Ia dianggap melakukan pelanggaran berbahaya kepada pemain lawan, Ryan Christie.
Dalam momen perebutan bola, sepatu Mac Allister mendarat tepat di mata kaki Christie hingga pemain Bournemouth itu kesakitan.
Baca Juga: Resmi Tinggalkan Man United, Mason Greenwood Bertekad Jadi Pribadi yang Lebih Baik
Insiden tersebut bisa memaksa Mac Allister absen saat Liverpool menghadapi Newcastle United, Aston Villa, dan Wolves.
Namun, hasil evaluasi dari FA menegaskan bahwa sanksi kartu merah telah dicabut.
"Komisi regulasi independen telah menghapus skors tiga pertandingan milik Alexis Mac Allister menyusul klaim terhadap pengusiran yang keliru," ucap juru bicara FA lewat akun Twitter.
Sebelumnya, pihak Liverpool diakui pelatih Juergen Klopp memang merencanakan banding untuk menghapus sanksi buat pemain anyar mereka tersebut.
Banding itu akhirnya dikabulkan tiga hari pascapertandingan.
Mac Allister is sent off for this challenge ????
Good decision?#LFC #LIVBOU pic.twitter.com/jzHIXDj8ly
— Scotty???? (@UTDxScotty) August 19, 2023
"Kita telah melihat pelanggaran lebih kasar daripada itu yang tidak diberikan kartu merah," ujar Klopp selepas duel kontra Bournemouth.
"Semua syarat kurang untuk menghasilkan sebuah kartu merah, intensitasnya."
"Ya, memang ada kontak, tapi pasti ada niat berbeda kalau itu kartu merah," imbuhnya, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Senada dengan Klopp, eks wasit Premier League, Dermot Gallagher, beropini bahwa Mac Allister memang seharusnya tidak diusir wasit.
"Bukan kartu merah bagi saya. Kaki mereka berdua tetap berada di tanah," ucapnya.
"Liverpool harus meyakinkan panel bahwa itu kesalahan jelas dari wasit," tambah Gallagher.
Dengan demikian, Liverpool pasti senang karena bisa kembali menurunkan gelandang kesayangan Lionel Messi itu dalam waktu dekat.
Sejak kedatangannya dari Brighton, Mac Allister selalu dipasang Klopp sebagai opsi pertama di pusat lapangan.
Dia memikul peran sebagai single-pivot saat melawan Chelsea dan Bournemouth.
Kemampuan spesial pria bergaris keturunan Irlandia itu ialah piawai melakoni berbagai tugas ataupun fase permainan di lapangan.
Alexis Mac Allister will not serve a suspension after a successful appeal against the red card he received during Saturday’s victory over AFC Bournemouth.
— Liverpool FC (@LFC) August 22, 2023
Selain menjadi metronom pengatur keseimbangan distribusi bola, dia kerap membantu fase bertahan, hingga menyokong serangan dan sebagai sumber kreativitas tim.
Fitur ini juga yang membuat Mac Allister sangat diandalkan Lionel Messi di timnas Argentina.
"Jika Anda menonton pertandingan, Messi sering mencari Alexis dan mereka melakukan banyak umpan satu sama lain," kata pelatih Mac Allister waktu di Brighton, Roberto De Zerbi.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Debut Super Christian Pulisic, AC Milan Gilas Bologna
"Alexis selalu memberikan umpan bersih kepada Messi," tuturnya.
Kelebihan tersebut diakui bakal menawarkan Klopp banyak opsi untuk menggali lebih dalam kontribusinya di Liverpool.
"Secara keseluruhan, dia sangat serbaguna. Dia tak terganggu dengan tugas memainkan banyak peran di lapangan," ujar Dan Edwards, jurnalis sepak bola yang berbasis di Buenos Aires, Argentina.
"Dia akan ditempatkan di mana pun tim membutuhkannya."
"Jelas sebagai gelandang tengah ofensif, dia melakukannya secara sangat baik," imbuhnya di situs resmi Liverpool menyoal kemampuan pemain berusia 24 tahun itu.