Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas U-23 Filipina gagal meraih status runner-up grup terbaik usai kalah 0-1 dari Vietnam di Rayong Provincial Stadium, Selasa (22/8/2023).
Laporan langsung wartawan BolaSport.com, Bagas Reza Murti dari Rayong, Thailand.
Timnas U-23 Filipina mengakhiri turnamen Piala AFF U-23 2023 dengan kekalahan 0-1 dari Vietnam.
Satu-satunya gol kemenangan Vietnam disarangkan oleh pemain berusia 18 tahun Nguyen Huu Tuan.
Hasil ini membuat Filipina gagal menjadi runner-up terbaik dari grup C.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ngamuk dan Telat Kontribusi, Al Nassr Lolos ke Liga Champions Asia
Status runner-up terbaik disabet timnas U-23 Indonesia yang juga dipastikan lolos ke semifinal.
Pelatih Filipina, Christopher Pedimonte tetap bersikap positif dan mengambil pelajaran dari keikutsertaan Filipina di turnamen ini.
"Pertama-tama kami mengharapkan intensitas di laga ini tinggi," kata Christopher Pedimonte dalam konferensi pers pasca-laga lawan Vietnam.
"Hal bagusnya adalah kami berusaha keras bahkan sampai menit terakhir kami bertarung."
"Laga semacam ini akan kita bawa semangatnya, kami mengambil pelajaran besar dari laga ini," tambahnya.
Spirit tim jadi satu hal yang disoroti Pedimonte untuk membenahi timnas U-23 Filipina ke depannya.
Ia juga bakal memanggil beberapa pemain muda untuk ajang terdekat, Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Dunia 2023 - Saatnya Unggulan Indonesia Beraksi, tapi Hati-Hati Terpeleset
"Pertama, spirit tim. Kami tahu bahwa kami membawa 6-7 pemain yang bisa jadi kekuatan di ajang selanjutnya," kata Pedimonte.
"Jadi saya pikir hal ini akan kami manfaatkan, saya mengharapkan kehadiran mereka di TC di Manila (untuk Kualifikasi Piala Asia U-23)," tambahnya.
Lebih lanjut Pedimonte juga memuji Vietnam dan mendoakan mereka sampai ke final.
"Vietnam mengubah pola sedikit karena mereka di babak pertama menggunakan formasi 3 bek," kata Pedimonte.
"Kami mengharapkan bila mereka lemah sedikit, tetapi sekali lagi sebenarnya kami cukup siap untuk laga melawan Vietnam."
"Itu adalah momen ketika Vietnam punya serangan balik. Mereka kini sudah lolos, punya kesempatan bagus melangkah ke final," tambahnya.
Ditanya soal gol dari Vietnam, Pedimonte sekali lagi menjelaskan bila Filipina sebenarnya cukup siap mengantisipasi hal tersebut.
Namun mereka tak berhasil menghalangi karena ada momen hilang kendali.
"Kami sudah memperkirakannya. Maksud saya bagaimana mereka mencetak gol, tepat bagaimana kami berusaha juga untuk menyetop serangan Vietnam," kata Pedimonte.
"Tetapi sekali lagi kami hilang momen, itulah mengapa Vietnam bisa mencetak gol."
"Tapi hal positif di dalam tim ini sangat tinggi sampai menit terakhir," tambahnya.