Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Parah, Murid Valentino Rossi Tipu Adik Marc Marquez Saat MotoGP Austria 2023

By Agung Kurniawan - Rabu, 23 Agustus 2023 | 14:00 WIB
Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, gagal meraih podium pada MotoGP Austria 2023 (GRESINI RACING)

BOLASPORT.COM - Adik Marc Marquez yang membalap untuk Gresini Racing, Alex Marquez melontarkan penyebab dirinya gagal meraih podium MotoGP Austria 2023.

Performa cukup kompetitif ditunjukkan Alex Marquez ketika turun membela Gresini Racing pada MotoGP Austria 2023 akhir pekan kemarin.

Dalam balapan yang dilangsungkan di Red Bull Ring, Spielberg, Austria tersebut, rider Spanyol itu nyaris meraih podium.

Mengawali balapan selama 28 putaran itu dari posisi kelima, Marquez sempat melejit dan bertarung di zona podium di urutan ketiga.

Akan tetapi, Marquez harus gigit jari usai duo Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi dan Luca Marini menyalipnya.

Alhasil, juara dunia Moto2 musim 2019 tersebut harus puas menyudahi MotoGP Austria 2023 dengan finis di posisi kelima.

Kendati gagal meraih podium, race week di Austria dinilai berakhir dengan kesan positif bagi Marquez.

Pada sesi sprint race atau balapan mini MotoGP Austria 2023, Marquez berhasil finis di urutan keempat.

"Secara keseluruhan, saya senang dengan akhir pekan balap kali ini," kata Alex Marquez, dilansir dari laman Motosan.

Baca Juga: Marco Bezzecchi Rasakan Tekanan, Valentino Rossi Sandera Pembalapnya Sendiri

"Saya puas dengan sensasinya, saya memiliki hari pertama hingga terakhir dengan cara seperti yang kami kerjakan."

"Kami selalu bisa konsisten dan dekat dengan posisi teratas, momen pertama saat di sesi kualifikasi dan kemudian saat balapan," imbuhnya.

Meski sudah puas, pembalap berusia 27 tahun itu memiliki beberapa catatan yang membuatnya gagal mengamankan podium saat balapan utama.

Marquez merasa memiliki potensi untuk bersaing dengan murid Valentino Rossi yang membela Ducati Francesco Bagnaia dan Brad Binder dari KTM.

Baca Juga: Daripada Honda 'Ngambek' lalu Keluar, Bos Ducati Tolak Marc Marquez Gabung Pramac

Akan tetapi, hal itu urung terwujud karena pengelolaan ban yang dilakukan Marquez kurang mumpuni selama menjalani 28 putaran tersebut.

"Hari ini saya memiliki start yang bagus dan mencoba menyerang sejak awal balapan," kata Marquez menjelaskan.

"Bagnaia memiliki potensi yang lebih banyak dibandingkan kami tapi saya ingin mendekati Binder (urutan kedua)."

"Masalahnya adalah saya terlalu ngotot dengan ban belakang dan beberapa lap terakhir saya merasakan tanda-tanda keausan."

"Pada akhirnya yang terjadi hanyalah saya merampungkan balapan dan tidak ada hal lainnya," tuturnya menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Marquez juga menyoroti kiprah duo andalan tim Valentino Rossi, Marco Bezzecchi dan Luca Marini.

Kedua pembalap itu berhasil menyusul Marquez di mana Bezzecchi berhasil meraih podium ketiga dan Marini finis di urutan keempat.

Melihat hasil anak didik dan adik Valentino Rossi tersebut, Marquez merasa tertipu dengan pendekatan yang dia lakukan sepanjang balapan.

Bezzecchi dan Marini dinilai memiliki ban yang lebih tahan lama sehingga masih bisa bertarung di beberapa lap terakhir.

"Setiap kali saya mendapatkan lebih banyak pengalaman dengan Ducati dan itu adalah hal yang paling penting," kata Marquez.

"Dalam balapan saya memiliki kecepatan yang bagus, namun pada akhirnya hal itu menyulitkan saya, Marini dan Bezzecchi telah membodohi saya."

"Mereka memiliki kompon yang lebih banyak saat bersaing dengan saya, lalu saya justru tertinggal."

"Hal ini tidak ada hubungannya dengan tekanan ban," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Update Line-up MotoGP 2024 - LCR Resmikan Johann Zarco,Semoga Beruntung dengan The Power of Honda

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P