Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya terus berupaya untuk menjadikan Uston Nawawi sebagai pelatih kepala.
Seperti yang diketahui, hadirnya Uston Nawawi sempat memberikan angin segar untuk Persebaya.
Pria berusia 45 tahun itu mampu mengantarkan Persebaya meraih tiga kemenangan beruntun di Liga 1 2023/2024.
Hal ini yang mendasari Persebaya berniat mempermanenkan status Uston Nawai sebagai pelatih kepala.
Namun langkah itu kini menemui kendala.
Pasalnya, Uston Nawawi masih berlisensi AFC A.
Sedangkan aturan dari PSSI mewajibkan seorang pelatih memiliki lisesnsi setara AFC Pro atau UEFA Pro.
Sebagai informasi, Uson Nawawi sejatinya saat ini sedang berupaya untuk memperoleh lisensi AFC Pro.
Namun usaha tersebut terhambat karena PSSI mengundur program tersebut.
Baca Juga: Liga 1 2023-2024 Jalan 10 Pekan, 5 Pelatih Tersingkir dari Posisi Pelatih Kepala
Hal ini lah yang disayangkan oleh Persebaya.
"Yang pertama kita berharap konsistensi dari LIB sendiri dari PSSI juga masalah pelatih lokal kita ingin memberdayakan pelatih lokal."
"Tapi kalau dari segi lisensi, ini kan masalahnya itu bukan orang ini belum melakukan langkah, tapi coach Uston kan udah melakukan mengikuti pelatihan lisensi udah modul keenam."
"Modul keenam itu harusnya bulan Juni tapi ini diundur sampai detik ini belum ada."
"Ini kan juga bagian lisensinya PSSI ini juga harus komit kalau mereka yang salah kenapa kok yang jadi korban pelatih lokal," kata Yahya Alkatiri selaku manajer Persebaya.
Lebih lanjut, Yahya berharap PSSI dapat mengeluarkan kebijakan khusus.
Keijakan tersebut yakni agar Uston bisa menjabat pelatih Persebaya.
"Saya beraharap adanya kebijakan jangan gara-gara salahnya di PSSI terus mengorbankan pelatih lokal yang seharusnya bisa berkarya," tuturnya.
Baca Juga: Pelatih Anyar Arema FC Tak Bisa Janjikan Kemenangan, Saya Bukan Pesulap!
Sementara itu, Persebaya rupanya sudah memiliki rencana cadangan.
Bila Uston tetap tak bisa menjadi pelatih Persebaya, nama lain kini telah ada.
Yahya menyebut sosok yang dimaksud yakni pelatih asing.
"Asing, rencananya nanti dilihat lah yang asing."
"Tapi yang jelas (pelatih baru) sudah ada," ujarnya.