Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Thailand, Yuttana Hyimkaroon, berharap pemain timnas U-23 Thailand tidak terpancing emosi di laga semifinal Piala AFF U-23 2023.
Peringatan tersebut tidak lepas dari panasnya duel kedua tim di final SEA Games 2023.
Bahkan, sempat terjadi kericuhan di bench pemain timnas U-23 Indonesia dan Thailand.
Beberapa nama juga sudah mendapatkan hukuman dari AFC setelah terlibat dalam kerusuhan tersebut.
Yuttana Hyimkaroon menjelaskan, timnas U-23 Thailand siap bertarung pada laga ini.
Semua pemain dalam keadaan baik dan tidak ada yang cedera.
Beberapa pemain kunci juga akan berjuang keras memberikan hasil maksimal di laga ini.
"Secara permainan, sejauh berbicara dengan pelatih, kami cukup siap."
"Tidak ada pemain yang cedera. Yosakorn Burapha dan membantu tim," kata Yuttana Hyimkaroon dilansir BolaSport.com dari laman SMM Sport.
Baca Juga: Hasil Piala AFF U-23 2023 - Vietnam Lolos ke Final setelah Pesta Gol ke Gawang Malaysia
Rotasi yang dilakukan oleh pelatih Issara Sritaro juga berjalan dengan baik.
Dari tiga laga di babak penyisihan grup, Thailand mampu bermain dengan stabil dan mendapatkan hasil maksimal.
Selain itu, dari bangku cadangan pemain yang mendapatkan kepercayaan dari pelatih juga mampu memberikan kontribusi.
"Dalam tiga pertandingan pertama, kami melakukan banyak rotasi pemain."
"Permainan sempat tersendat dan terjadi kesalahan di banyak tempat."
"Jadi saya harus memuji pelatih dan para pemain yang bisa menyelesaikan permainan."
"Meraih sembilan poin penuh (di babak penyisihan grup)," tegasnya.
Baca Juga: Dukungan Suporter Tak Beri Keuntungan Bagi Thailand, Timnas U-23 Indonesia Diprediksi Buat Kejutan
Yuttana juga berpesan kepada pemain skuad Gajah Perang agar tidak mudah tersulut emosi.
Hal ini demi menghindari gesekan seperti yang terjadi di final SEA Games 2023 lalu.
Dia berharap semua pemain bisa menahan diri dan fokus membawa timnya untuk bisa lolos ke babak final.
"Pertandingan melawan Indonesia ini adalah pertandingan penting di babak semifinal."
"Kami ingin melaju ke final dan kami meminta semua atlet untuk tetap fokus."
"Fokus pada permainan di lapangan, mencoba mengendalikan emosi."
"Percaya bahwa semua orang akan mencapai tujuan mereka," ujarnya.