Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2023. Sangat sulit keluar dari tekanan pasangan China.
Dejan/Gloria harus rela menelan pil pahit pada laga babak ketiga Kejuaraan Dunia 2023, Kamis (24/8/2023).
Berhadapan dengan unggulan teratas sekaligus peraih tiga kali juara dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, Dejan/Gloria takluk dengan skor cukup telak.
Pasangan besutan PB Djarum itu menelan kekalahan 14-21, 9-21 dalam 29 menit pada laga yang berlangsung di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark.
Kekalahan tersebut membuat Dejan/Gloria kembali menorehkan hasil minor setiap kali berjumpa dengan pasangan China tersebut.
Sebelumnya, Dejan/Gloria juga kalah dari Zheng/Huang ketika berjumpa di semifinal Malaysia Open 2023.
Dejan/Gloria ditekan sejak awal gim pertama.
Penampilan mereka tidak buruk, hanya saja beberapa kali pengembalian tanggung dan kesalahan sendiri membuat Dejan/Gloria terus kehilangan angka.
Mereka tertinggal jauh 4-10.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2023 - Gagal Pecah Telur, Rinov/Pitha Dihadang Mantan Juara Dunia
Perlahan tapi pasti, Dejan/Gloria mulai menemukan ritme permainan mereka.
Dejan/Gloria mendekat sampai 8-11.
Selepas interval, Dejan/Gloria hampir menemukan ritme permainan mereka kembali saat mendekatkan diri menjdi 12-14.
Sayangnya, servis error dari Dejan merusak momentum itu.
Dejan/Gloria kembali terkunci di angka 12.
Kesalahan demi kesalahan dilakukan Dejan di poin krusial, mereka tertinggal 14-19.
Dejan/Gloria kehilangan gim pertama dengan skor cukup telak 14-21.
Gim kedua kembali dimulai dengan penuh tekanan.
Kesalahan sendiri banyak dilakukan Dejan/Gloria.
Permainan mereka tidak seperti biasanya dan terlihat kurang nyaman.
Dejan/Gloria tidak menampilkan reli-reli yang ganas seperti permainan mereka, hingga tertinggal 2-5.
Pasangan Indonesia terus-menerus ditekan.
Bombardir serangan dari Zheng/Huang sulit dikembalikan dengan arah akurat.
Mereka bahkan tertinggal dengan skor lebih telak, 3-11.
Setelah jeda interval, Dejan/Gloria bahkan masih terkunci di angka 3.
Mereka tertinggal sangat jauh 3-17.
Tidak banyak yang bisa mereka lakukan.
Hanya terus meladeni reli dari Zheng/Huang.
Semua serangan tidak bisa keluar dan tekanan terus dirasakan.
Sempat bertahan ketika lawan sudah match point 20-5, Dejan/Glroria menambah tambahan empat angka hingga 9-20.
Gim kedua akhirnya jadi miliki lawan dengan kemenangan telak 21-9.