Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, belum berhasil melangkah lebih jauh pada Kejuaraan Dunia 2023.
Dejan/Gloria dengan skor cukup telak, 14-21, 9-21 dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), pada laga yang dimainkan di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Kamis (24/8/2023).
Bagi Dejan/Gloria, ini merupakan kekalahan kedua mereka dari Zheng/Huang.
Sebelumnya, ganda campuran asal PB Djarum itu menelan kekalahan pada semifinal Malaysia Open 2023.
"Puji Tuhan bisa bermain dengan baik hingga selesai. Hanya kami tak bisa keluar dari tekanan," kata Gloria dalam siaran resmi PBSI.
"Harus diakui, performa lawan sangat bagus. Mereka menduduki rangking 1 dunia dan rajanya ganda campuran," aku Gloria.
"Hingga kini kami belum bisa pecahkan telur. Saya akan terus mencari solusi. Tunggu tanggal mainnya saja."
Menurut Gloria, evaluasi dari pertandingan tadi adalah lawan memang lebih baik.
"Mulai dari servis dan penerimaan servis. Dari awal mereka sudah bisa unggul dulu. Jadi kami dalam posisi terserang terus," ujar Gloria.
"Yang paling susah dilawan, mereka begitu berpengalaman. Penampilannya luar biasa. Untuk itu, kami akan terus berlatih untuk bagaimana mencari solusi untuk mengalahkan mereka," tutur Gloria.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2023 - Rehan/Lisa Kalah, Ganda Campuran Indonesia Tak Bersisa
"Kami harus memperbaiki semuanya yang hingga hari ini belum ketemu cara untuk mengalahkan mereka. Kami harus bisa menemukan solusinya, yaitu bagaimana bisa keluar dari tekanan."
Sementara itu, Dejan tetap bersukur bisa mencapai babak 16 besar pada Kejuaraan Dunia 2023.
"Kami sebenarnya sudah bermain semaksimal mungkin yang bisa kami lakukan. Ke depan ya harus mencoba lagi untuk tampil lebih baik lagi," ucap Dejan.
"Dari segi permainan, lawan begitu bagus, mulai dari servis dan saat terima servis. Mereka memang jauh lebih siap."
"Tadi itu tidak ada permainan reli. Kami tak bisa keluar dari tekanan. Sudah dicoba, tetapi belum bisa."
Dejan/Gloria ditekan sejak awal gim pertama.
Penampilan mereka tidak buruk, hanya saja beberapa kali pengembalian tanggung dan kesalahan sendiri membuat Dejan/Gloria terus kehilangan angka.
Mereka tertinggal jauh 4-10. Dejan/Gloria mulai menemukan ritme permainan dengan mendekat sampai 8-11.
Selepas jeda interval, Dejan/Gloria menipiskan jarak 12-14.
Namun, servis error dari Dejan merusak momentum itu.
Dejan/Gloria kembali terkunci di angka 12. Dejan banyak membuat kesalahan poin krusial hingga tertinggal 14-19 dan tertahan di angka 14.
Pada gim kedua, Dejan/Gloria tertinggal jauh.
Permainan mereka tidak seperti biasanya dan terlihat kurang nyaman.
Dejan/Gloria tidak menampilkan reli-reli yang ganas seperti permainan mereka, hingga tertinggal 2-5.
Mereka bahkan tertinggal dengan skor lebih telak, 3-11.
Setelah jeda interval, Dejan/Gloria bahkan masih terkunci di angka 3.
Mereka tertinggal sangat jauh 3-17.
Tidak banyak yang bisa mereka lakukan.
Hanya terus meladeni reli dari Zheng/Huang.
Semua serangan tidak bisa keluar dan tekanan terus dirasakan.
Sempat bertahan ketika lawan sudah match point 20-5, Dejan/Glroria menambah tambahan empat angka hingga 9-20.
Gim kedua akhirnya jadi miliki lawan dengan kemenangan telak.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2023 - Leo/Daniel Belum Berhasil Balaskan Luka dari Juara Indonesia Open 2023