Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Masalah fasilitas transportasi untuk atlet pada Kejuaraan Dunia 2023 kembali muncu. Kali ini tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia, yang dibuat keki.
Lee mengalami keterlambatan bus jelang pertandingannya pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2023 pada Kamis (24/8/2023).
"Bus seharusnya datang jam 11.30, jam 11.45 tiba dan supir memberi tahu kami bahwa ini adalah waktu istirahatnya jadi kami harus menunggu bus lain," tulis Lee.
"Kapan ini akan berakhir," keluh mantan tunggal putra ranking dua dunia itu.
Terlambatnya kedatangan bus penjemput memang tidak hanya dialami Lee.
Masalah ini telah dikeluhkan oleh sejumlah pemain sejak masa persiapan menuju turnamen pada pekan lalu.
Tim bulu tangkis Indonesia pun juga mengalami sampai akhirnya kritik hadir melalui platform yang sama.
"Bus terlambat setiap hari. Ini sudah yang ketiga kalinya," tulis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, pada Selasa (22/8/2023).
Adapun Lee, kendala yang dialami juara All England satu kali ini makin terasa ironis karena terjadi jelang pertandingannya menghadapi jawara tuan rumah, Anders Antonsen.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - 3 Unggulan Indonesia Kandas, Petaka 16-9 Paling Menyesakkan
Lee bersua Antonsen dalam pertandingan dengan urutan terakhir pada hari itu, atau sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Secara kebetulan, Lee kalah dari Anders Antonsen dalam pertandingan yang berlangsung cukup ketat dengan skor 18-21, 17-21.
Ini menjadi kekalahan keempat Lee dari Antonsen dalam lima pertemuan.
Lee sendiri tak ingin mengungkit kendala yang dialaminya sebelum pertandingan. Dia mengakui permainan Antonsen memang lebih baik daripada dirinya.
"Anders mengendalikan permainan hari ini dan ia juga bermain dengan sangat baik," kata Lee dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Ia juga memiliki keunggulan sebagai tuan rumah dan dukungan penonton di belakangnya."
"Ia bermain fantastis, saya kalah dari pemain yang lebih baik kali ini," ujar Lee.
Kekalahan Lee Zii Jia membuat Malaysia senasib dengan Indonesia karena tidak memiliki wakil lagi di tunggal putra.
Tunggal putra Malaysia lainnya yaitu Ng Tze Yong terhenti pada babak 32 besar oleh lawan yang sama yaitu Antonsen.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Buang Jauh-Jauh Rekor Pertemuan, Fikri/Bagas Optimistis Kejar Medali