Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2023 - Lapangan Seperti Terasa Sempit, Fikri/Bagas Sesali Momentum yang Hilang

By Nestri Y - Sabtu, 26 Agustus 2023 | 00:30 WIB
Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana saat beraksi pada perempat final Kejuaraan Dunia 2023, di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Jumat (25/8/2023) (PBSI)

BOLASPORT.COM - Ending kurang bagus harus diterima oleh pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dalam mengakhiri laga mereka pada perempat final Kejuaraan Dunia 2023.

Tampil agresif, turut menekan dan mengimbangi unggulan tiga, Liang Wei Keng/Wang Chang masih belum cukup membantu Fikri/Bagas bertahan di ajang Kejuaraan Dunia 2023.

Mantan juara All England Open itu berakhir anti-klimaks pada gim ketiga pada pertemuan yang berlangsung di fase delapan besar, Jumat (25/8/2023).

Fikri/Bagas sempat ketat meladeni permainan Liang/Wang yang saat ini didapuk jadi ganda putra nomor satu China.

Kalah 18-21 di gim pertama, mereka sempat bangkit pada gim kedua dengan kemenanangan 21-15.

Sayangnya, momentum apik itu justru hilang ketika memasuki gim ketiga.

Mereka tertinggal jauh dengan start buruk 3-7.

Sempat dua kali mendekat, 6-7 dan 8-9, tetap belum mampu membuat Liang/Wang lengah.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Meski Ganda Campuran China Garansi Medali Perak, Takhta Juara Bertahan dalam Ancaman

Fikri/Bagas pun kalah cukup telak pada gim ketiga, 14-21.

"Kami tetap bersyukur dengan hasil ini. Rasanya sedih dan bangga campur aduk jadi satu. Bangganya, kami bisa lolos sampai babak 8 besar Kejuaraan Dunia. Sedihnya kami kalah dan gagal ke semifinal," kata Bagas dalam siaran pers PBSI.

"Pada gim pertama, posisi kami kalah angin. Selain itu, lawan lagi bermain bagus. Kami pun sampai kewalahan. Kita susah menghadapi lawan yang terus menyerang."

"Meskipun gagal ke semifinal, rasanya ada progresnya. Dari segi permainan, performanya meningkat. Tadi kualitasnya tidak terlalu jauh. Tetap ada jual-beli pukulan. Meskipun begitu, tetap ada yang harus diperbaiki," katanya.

Sementara Fikri lebih menyesali momentum di gim ketiga saat hampir menyamakan kedudukan.

Ia tak memungkiri bahwa semakin dicecar, pasangan China justru semakin merapatkan defence.

Bahkan Fikri seperti serba salah mengantisipasi pengembalian lawan. Tidak ada celah yang bisa ditembus dan lapangan terasa sempit bagi mereka.

"Tadi di gim kedua, kami tampil lebih percaya diri dan bisa gantian menyerang. Lawan pun jadi tertekan. Cuma di gim ketiga, angka kami terlalu jauh. Meskipun bisa pelan-pelan mengejar, lawan sudah begitu nyaman karena angkanya sudah jauh," ucap Fikri.

"Pada gim ketiga, dari awal kami selalu tertekan dan tertinggal dalam perolehan angka. Kami sebenarnya juga terus berusaha mengejar. Cuma lawan terus memberi tekanan dengan menyerang terus."

"Lawan bermain demikian rapat. Rasanya tidak ada celah yang bisa ditembus. Lapangan terasa begitu sempit. Buangan kami salah, bisa langsung dihajar," ungkap dia.

Kekalahan dari Liang/Wang memupuskan harapan Fikri/Bagas untuk setidaknya menggaransi perolehan medali jika saja lolos ke semifinal Kejuaraan Dunia 2023.

Selain itu, mereka juga gagal revans setelah pada pertemuan sebelumnya yang terjadi pada Thailand Open 2023, mereka juga dikalahkan Liang/Wang dengan skor 15-21, 10-21.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Di Balik Senyum Merekah Apriyani/Fadia Sepanjang Laga, Tersimpan Keganasan yang Kian Tak Terbendung

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P