Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Kejuaraan Dunia 2023 - Lutut Berbalut Perban hingga Akurasi Pukulan Menurun Drastis, Gregoria Kena Revans Juara Bertahan

By Nestri Y - Sabtu, 26 Agustus 2023 | 01:04 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Kamis (24/8/2023). (PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Gregoria Mariska Tunjung tersisih di perempat final Kejuaraan Dunia 2023 setelah kalah dari musuh bebuyutan Akane Yamaguchi.

Pupus sudah asa tunggal putri Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2023 setelah tumbangnya Gregoria pada fase delapan besar, Jumat (25/8/2023) waktu setempat atau Sabtu (26/8/2023) WIB.

Gregoria gagal melangkah ke semifinal setelah dikandaskan juara bertahan, Akane Yamaguchi dalam laga dua gim langsung.

Berlaga di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Gregoria kalah dengan skor 16-21, 18-21. dalam 37 menit.

Permainan mantan juara dunia junior itu sebenarnya sempat berjalan baik di awal gim pertama.

Namun di pertengahan gim, Gregoria terkejar dan sulit menemukan momentum lagi.

Pada gim kedua, ia sempat seperti blank hingga tertinggal sangat jauh dengan start buruk 2-9.

Ketika interval, lutut kiri Gregoria yang memang dibalut perban cukup rapat tampak ada sedikit masalah. Ia terlihat menyemprotkan pain killer. 

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Fukushima/Hirota Terkesan dengan Satu Keunggulan Apriyani/Fadia yang Sulit Dilawan

Start gim pertama sempat berlangsung apik bagi Gregoria ketika ia masih mampu menunjukkan pukulan dan footwork lincah dengan pengembalian yang kerap menyulitkan Yamaguchi. 

Ia juga mampu mengimbangi permainan Yamaguchi dan terus menempel ketat perolehan skor wakil terbaik Jepang tersebut.

Satu demi satu angka diraih hingga ia unggul 8-6.

Sayangnya keunggulan itu sirna ketika beberapa kali serangan Gregoria mudah terbaca.

Yamaguchi makin meningkatkan defence, bola ke manapun ia kejar sampai merampok lima angka beruntun.

Keadaan berbalik untuk keunggulan Yamaguchi, 11-8.

Setelah break interval, Gregoria makin sulit menemukan celah Yamaguchi.

Di saping itu, akurasi pukulan dia juga mulai banyak tidak tepat.

Unforced error beruntun dilakukan Gregoria sampai tertinggal 11-15.

Sempat mendekat 14-17 lalu 16-19, Gregoria sama sekali sulit menyamakan kedudukan.

Ia kehilangan gim pertama dengan kekalahan 16-21.

Memasuki gim kedua, Gregoria start kurang bagus.

Ia banyak melakukan kesalahan dan akurasi pukulan dia menurun drastis hingga ketinggalan 2-9.

Semakin ditekan, Gregoria sempat membuka peluang comeback saat mendekat 8-12.

Bahkan ketika tertinggal 13-20, Gregoria berhasil merebut sejumlah angka beruntun sampai 18-20.

Upaya Gregoria berjuang memangkas jarak berujung pahit setelah ia terhenti di angka 18 dan kalah 18-21.

Kekalahan tersebut membuat Gregoria kena revans dari Yamaguchi yang sebelumnya pernah ia kalahkan pada Japan Open 2023.

Kala itu, Gregoria pernah mempermalukan mantan ratu bulu tangkis dunia tersebut di hadapan publik Negeri Sakura dengan kemenangan 21-11, 11-21, 21-18.

Kekalahan hari ini membuat Gregoria juga semakin tertinggal dalam rekor head-to-head melawan Yamaguchi yang melebar menjadi 4-12.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Meski Ganda Campuran China Garansi Medali Perak, Takhta Juara Bertahan dalam Ancaman

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P