Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa pada semifinal Kejuaraan Dunia 2023.
Apriyani/Fadia menembus babak semifinal setelah menaklukkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) melalui rubber game.
Melalui hasil ini, ganda putri Jepang tidak tersisa pada fase empat besar.
Pada semifinal, Apriyani/Fadia akan menghadapi Kim So-yeong/Kong Hee-yeong (Korea Selatan).
Indonesia sebenarnya memiliki empat wakil pada babak perempat final turnamen individu grade 1 tersebut.
Namun, tiga wakil Merah Putih lainnya harus mengakui keunggulan lawan masing-masing.
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana kalah dari Liang Wei Keng/Wang Chang (China).
Bertanding di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Jumat (25/8/2023), Juara All England 2022 itu kalah melalui rubber game.
Kekalahan ini membuat pasangan berakronim BaKri itu belum berhasil membalas kekalahan pada final Thailand Open 2023.
Meski begitu, Fikri/Bagas bisa memberi perlawanan pada Kejuaraan Dunia 2023 karena mereka berhasil memaksa terjadinya rubber game.
Pada Thailand Open 2023, Fikri/Bagas kalah dua gim langsung.
"Kami tetap bersyukur dengan hasil ini. Rasanya sedih dan bangga campur aduk jadi satu. Bangganya, kami bisa lolos sampai babak 8 besar Kejuaraan Dunia. Sedihnya kami kalah dan gagal ke semifinal," kata Bagas dalam siaran pers PBSI.
"Pada gim pertama, posisi kami kalah angin. Selain itu, lawan lagi bermain bagus. Kami pun sampai kewalahan. Kita susah menghadapi lawan yang terus menyerang."
"Meskipun gagal ke semifinal, rasanya ada progresnya. Dari segi permainan, performanya meningkat. Tadi kualitasnya tidak terlalu jauh. Tetap ada jual-beli pukulan. Meskipun begitu, tetap ada yang harus diperbaiki," katanya.
Fikri seperti serba salah mengantisipasi pengembalian lawan. Tidak ada celah yang bisa ditembus dan lapangan terasa sempit bagi mereka.
"Tadi di gim kedua, kami tampil lebih percaya diri dan bisa gantian menyerang. Lawan pun jadi tertekan. Cuma di gim ketiga, angka kami terlalu jauh. Meskipun bisa pelan-pelan mengejar, lawan sudah begitu nyaman karena angkanya sudah jauh," ucap Fikri.
"Pada gim ketiga, dari awal kami selalu tertekan dan tertinggal dalam perolehan angka. Kami sebenarnya juga terus berusaha mengejar. Cuma lawan terus memberi tekanan dengan menyerang terus."
Wakil kedua Indonesia yang gagal ke semifinal adalah Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri).
Gregoria menelan kekalahan dari Akane Yamaguchi (Jepang), dua gim langsung.
"Saya belum puas dengan penampilan yang tidak sesuai dengan keinginan saya di pertandingan ini. Banyak kesalahan sendiri," kata Gregoria dalam siaran resmi PBSI.
"Harusnya saya bisa bermain lebih baik, meskipun hasilnya tidak menang. Saya senang bisa lolos ke 8 besar Kejuaraan Dunia, tetapi tak puas secara penampilan hari ini," aku Gregoria.
Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga gagal meredam perlawanan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan) yang kerap menjadi pawang ganda putra Indonesia.
Ahsan/Hendra juga langsung kalah dua gim langsung atas ganda putra nomor satu Negeri Ginseng tersebut.
Laga semifinal akan digelar pada Sabtu (26/8/2023).
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2023 - Ahsan/Hendra Tumbang, Pawang Ganda Putra Indonesia Belum Ada Obat
Berikut hasil lengkap wakil Indonesia pada perempat final Kejuaraan Dunia 2023, Jumat (25/8/2023).
Lapangan 1
MD : Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (13) vs Liang Wei Keng/Wang Chang (3/China), 18-21, 21-15, 14-21
Lapangan 2
WD : Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (5) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (11), 18-21, 21-13, 10-21
WS : Gregoria Mariska Tunjung (8) vs Akane Yamaguchi (Jepang), 16-21, 18-21
MD : Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (9/Korea Selatan) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (8), 21-19, 21-17