Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih sementara Persebaya Surabaya, Uston Nawawi mengingatkan anak asuhnya untuk tidak takut dengan dukungan suporter di kandang PSS Sleman.
PSS Sleman bakal menjamu Persebaya Surabaya pada lanjutan pekan ke-10 Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (26/8/2023).
PSS Sleman dan Persebaya Surabaya datang dengan performa positif usai menang tiga kali beruntun.
PSS Sleman sedikit lebih diuntungkan pada laga malam ini.
Pasalnya, tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut bakal didukung langsung oleh ribuan suporter yang memadati Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Dukungan suporter tersebut diharapkan bisa memberikan tekanan tersendiri bagi Persebaya untuk meraih hasil maksimal.
Meski begitu, Uston Nawawi mengaku santai soal tekanan dari suporter PSS Sleman.
Menurutnya, sebagai seorang insan sepak bola, sudah sewajarnya sebuah pertandingan dihadiri oleh suporter.
Baca Juga: Persija Kalah dari Dewa United, Thomas Doll Banting Pintu usai Tinggalkan Ruang Jumpa Pers
Bagi Uston, aneh jika sebuah pertandingan sepak bola tidak dihadiri oleh suporter.
Berkat suporter, para pemain bisa tampil semangat di tiap laga.
"Terima kasih tentunya kita sebagai pemain bola senang dengan adanya suporter," ujar Uston Nawawi pada konferensi pers jelang laga PSS vs Persebaya pada Jumat (25/8/2023).
"Justru kalau tidak ada suporter itu seperti sayur tanpa garam, hambar."
"Karena salah satu daya tarik di pemain biar semangat,"
"Kita tekankan energi positifnya disitu ya," lanjut Uston.
Uston menambahkan bahwa para pemainnya tidak takut dengan tekanan suporter PSS Sleman
Legenda hidup klub kebanggaan Kota Surabaya tersebut mengingatkan anak asuhnya untuk memperlakukan laga ini layaknya saat bermain di kandang sendiri.
Baca Juga: Tanpa Thomas Doll, Skuad Persija Hampiri Suporter usai Takluk dari Dewa United
"Anggap saja kita main di kandang sendiri dengan banyak suporter," ujar Uston Nawawi.
"Suporter PSS kan tahu hukumnya harus sportif."
"Kan tidak mungkin bakal anarkis karena kalau anarkis bahaya untuk Sleman dan penonton itu sendiri," tutupnya.