Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Momen yang Tidak Terekam Kamera Televisi Saat Laga PSS Sleman Vs Persebaya, Termasuk Ze Valente Hormati Anthem Super Elja

By Lukman Adhi Kurniawan - Minggu, 27 Agustus 2023 | 00:00 WIB
Suasana pertandingan antara PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (26/8/2023). (LUKMAN ADHI KURNIAWAN/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PSS Sleman bertanding melawan Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-10 Liga 1 2023/2024.

Sepanjang pertandingan, kedua tim mampu menunjukkan adu taktik yang cukup apik.

Sebagai tuan rumah, PSS mendominasi serangan meski belum maksimal di depan gawang Persebaya Surabaya.

Sementara tim lawan bermain solid di sisi pertahanan dan beberapa kali membuat PSS kesulitan membangun serangan.

Tidak hanya di pertandingan, setelah laga ada momen-momen menarik yang hanya bisa dilihat saat datang langsung ke stadion yang mungkin tidak tertangkap kamera televisi.

Koreografi BCS di tribun merah

LUKMAN ADHI KURNIAWAN/BOLASPORT.COM
Koreografi suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud, saat pertandingan pekan ke-10 Liga 1 2023/2024 melawan PSS Sleman, Sabtu (26/8/2023).

Suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS), melakukan koreografi di tribun merah tepatnya pada babak kedua.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena tribun kuning harus ditutup dalam dua pertandingan setelah PSS dihukum oleh Komdis PSS.

Hukuman tersebut diberikan karena ada supoter tim Super Elja, yang turun ke lapangan pasca kekalahan timnya melawan Persija Jakarta pada 4 Agustus lalu.

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes performa PSS yang kurang maksimal karena mereka pada awal Liga 1 2023/2024 masih belum konsisten dan belum meraih kemenangan.

Setelah aksi protes tersebut, tim Super Elja mampu bangkit dan meraih tiga kemenangan beruntun.

Kiper PSS Sleman Anthony Pinthus setelah bertukar jersey dengan kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani

LUKMAN ADHI KURNIAWAN/BOLASPORT.COM
Kiper PSS Sleman, Anthony Pinthus, setelah bertukar jersey dengan kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani.

Aksi kiper PSS Sleman, Anthony Pinthus, tersebut dilakukan setelah pertandingan berakhir.

Dia berlari menuju arah Andhika Ramadhani yang berada di depan bench pemain.

Seperti diketahui, pada laga ini kiper andalan Persebaya tersebut harus berjuang keras untuk menjaga gawangnya dari kebobolan.

Total ada 13 kalli percobaan tendangan yang dilakukan oleh pemain-pemain PSS di laga ini.

Namun, gawang kedua tim tetap aman dan tidak ada gol yang tercipta di laga tersebut.

Sementara bagi Pinthus, bisa dibilang dia tidak banyak melakukan penyelamatan selama pertandingan.

Hal ini terjadi karena Persebaya tidak mencatatkan shoot on target dan hanya melepaskan dua tembakan sejak menit awal.

Tim tua rumah bermain lebih menyerang dan cukup mendomasi di pertandingan ini.

Ze Valente Saat menyaksikan anthem PSS Sleman

LUKMAN ADHI KURNIAWAN/BOLASPORT.COM
Pemain Persebaya Surabaya, Ze Valente, berada di samping lapangan saat suporter PSS Sleman menyanyikan anthem.

Ritual tersebut biasanya dilakukan seusai pertandingan.

Suporter PSS menyanyikan anthem bersama pemain yang ada di lapangan.

Ze Valente bukan sosok asing bagi tim Super Elja, dia pada tahun 2022 lalu merupakan pemain PSS.

Di timnya tersebut, peran Ze cukup penting di lini tengah PSS.

Dia bermain dalam 22 pertandingan, empat gol dan tujuh assist menjadi bukti dia adalah sosok yang penting bagi PSS.

Meski baru berkarir di Indonesia, sosok pemain asal Portugal ini langsung bisa mendapatkan tempat bagi suporter PSS.

Ze merapat ke Persebaya pada bulan Januari 2023 dan sempat jadi pemain andalan tim Bajul Ijo.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P