Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester City yang kerap disebut sebagai pelayan Erling Haaland, Kevin De Bruyne, ternyata lebih memilih menjagokan Kylian Mbappe memenangi Ballon d'Or di masa depan.
Kevin De Bruyne menyadari adanya perdebatan sengit antara kualitas Erling Haaland dan Kylian Mbappe.
Dua penyerang tersebut dianggap bisa meneruskan persaingan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Untuk mengikuti jejak dua legenda tersebut, Erling Haaland dan Kylian Mbappe harus memenangi Ballon d'Or terlebih dahulu.
Meski belum pernah menang, Mbappe sudah memulai kampanye miliknya di ajang tersebut.
Sementara Haaland disebut mulai memiliki kesempatan pada tahun ini.
Hal tersebut tidak lepas dari catatan gemilang sang striker bersama Manchester City pada musim 2022-2023.
Dalam periode tersebut, Haaland mampu membukukan 52 gol untuk timnya.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Romelu Lukaku Pastikan Kembali ke Italia, Reuni dengan Mourinho
Catatan tersebut membawa sang pemain bersaing dengan Messi untuk perebutan Ballon d'Or tahun ini.
Sebagai rekan setim, Kevin De Bruyne tentu mendukung kiprah Haaland meraih penghargaan pribadi.
Namun untuk peluang di masa depan, De Bruyne meminta rekan setimnya berhati-hati.
Apalagi jika Mbappe serius mengurus kepindahan ke klub idamannya, Real Madrid.
"Saya rasa Mbappe akan kesulitan memenangi Ballon d'Or bersama Paris Saint-Germain," kata De Bruyne seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Jika pindah ke Real Madrid, ia akan lebih unggul dari Haaland," ucap gelandang asal Belgia tersebut.
Pendapat De Bruyne masuk akal jika melihat sejarah Ballon d'Or selama beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Gagal Comeback, Arsenal Tak Jadi ke Puncak Klasemen
Lionel Messi memang pernah memenangi ajang tersebut kala berseragam Paris Saint-Germain pada 2021.
Akan tetapi, kemenangan tersebut didapat berkat prestasi Messi bersama Barcelona di musim sebelumnya.
Begitu melalui musim penuh bersama PSG, Messi sulit untuk mengulangi prestasi serupa.
Andai ia kembali memenangi penghargaan tersebut pada tahun ini, penilaian dianggap masih memberatkan statistik sang pemain di Piala Dunia 2022.
Selama ini, pemenang Ballon d'Or berasal dari klub-klub dengan sejarah yang kuat.
Jika ingin memenangi Ballon d'Or dengan seragam PSG, Mbappe dianggap harus memenangi Liga Champions terlebih dahulu.
Selagi syarat tersebut tidak terpenuhi, Mbappe pun bisa terus dibayangi oleh peluang untuk berpindah klub.