Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, menjaga gengsi tuan rumah setelah melaju ke final Kejuaraan Dunia 2023.
Astrup/Rasmussen melangkah ke final setelah menundukkan ganda putra terbaik China saat ini, Liang Wei Keng/Wang Chang, 17-21, 21-18, 21-19.
Kemenangan itu mengejutkan karena Liang/Wang menjadi salah satu favorit atas pencapaiannya dalam setahun terakhir.
Apalagi, Liang/Wang punya keunggulan rekor 2-0 atas pasangan yang dijuluki duo lawak Denmark tersebut.
Astrup/Rasmussen sempat merebut momentum dengan menorehkan keunggulan dua poin atas ganda putra terbaik China tersebut.
Kedua pasang pemain saling bergantian mencetak poin hingga skor 6-6.
Liang/Wang merebut interval pertama dengan unggul 11-9 atas pasangan ranking ke-11 dunia tersebut.
Selepas jeda, ganda putra peringkat ketiga dunia tersebut semakin solid dalam menjaga keunggulan mereka atas Astrup/Rasmussen.
Sempat memberikan perlawanan pada fase-fase krusial, Astrup/Rasmussen lalu takluk pada gim pertama.
Gemuruh penonton di Royal Arena semakin keras saat laga memasuki gim kedua di mana Astrup/Rasmussen mulai memperlihatkan aksi tengil.
Sempat berada di bawah tekanan, Astrup/Rasmussen mendapatkan momen kebangkitan menjelang masa interval.
Raihan lima poin beruntun membuat Astrup/Rasmussen menikung Liang/Wang untuk merebut interval kedua dengan skor 11-8.
Selepas jeda interval, Astrup/Rasmussen masih mampu menjaga keunggulan mereka walau tekanan Liang/Wang semakin gencar.
Wakil Denmark itu membuat Royal Arena bergemuruh usai mereka berhasil memaksa Liang/Wang memainkan gim ketiga.
Pada gim ketiga, aksi tengil ditunjukkan Kim Astrup tatkala membiarkan pukulan Liang/Wang keluar lapangan.
Liang/Wang masih mampu tampil tenang di mana mereka tidak membiarkan Astrup/Rasmussen dengan mudah menambah keunggulan.
Sempat kecolongan dua poin beruntun, Astrup/Rasmussen menutup interval gim ketiga dengan keunggulan 11-9.
Selepas jeda, perlawanan agresif langsung ditunjukkan Liang/Wang untuk menyamakan kedudukan.
Sebuah luckyball dari Kim Astrup membuat wakil Negeri Tirai Bambu itu kehilangan momentum kemenangan
Memasuki poin-poin kritis, keunggulan kembali didapat Astrup/Rasmussen menyusul tangkisan dari Wang Chang membua bola keluar lapangan.
Gestur tengil kembali ditunjukkan Astrup saat mengetahui pukulan Rasmussen menciptakan match point.
Tertahan satu kali, Astrup/Rasmussen tak bisa menahan diri untuk meluapkan keberhasilan mereka melangkah ke final Kejuaraan Dunia 2023.
Rasmussen bahkan berlari hingga tribun penonton dan memberi semangat bagi penonton untuk meramaikan suasana di Royal Arena, sementara Astrup berbaring di lapangan.
Astrup/Rasmussen memang sangat ekspresif ketika merayakan momen di lapangan.
Denmark loves Badminton! ????
A magical run continues for Denmark's men's doubles pair of Kim Astrup and Anders Rasmussen. The 11th seed at this year's #BWFWorldChampionships are making the most of the home crowd support. ????
Next up, finals.#Copenhagen2023 | @bwfmedia pic.twitter.com/8qc37A0bsg
— The Olympic Games (@Olympics) August 26, 2023
Rasmussen sempat terkenal dengan kalimat 'Seksi bukan kepalang' yang sering dia jadikan tagar di sosial medianya.
Hal ini bermula kala Rasmussen merasa seksi saat mengenakan celana pendek bercorak batik sebelum mengikuti kejuaraan Indonesia Masters 2020.
Kalimat ini melekat kepadanya. Bahkan tagar 'seksi bukan kepalang’ sempat viral dan menjadi trending topic di Twitter, setelah Rasmussen melakukan selebrasi dengan menari saat menjadi juara pada Spain Masters 2020.
"Mereka jauh lebih baik dari kami hingga pertangan pertama. Maka kami benar-benar tidak akan rugi apa-apa, jadi arena dan atmosferlah yang membuat kami maju, kata Rasmussen dilansir dari BWFBadminton.
"Hal ini membuat kami percaya bahwa kami bisa melawan. Kami hanya bertarung,
kata Rasmussen.
“Saya memang belum berani memimpikan hal ini. Kami berjuang keras, kami berjuang sepanjang game pertama."
"Entah bagaimana kami kembali ke permainan. Terima kasih kepada para pelatih, penonton, satu sama lain, saya tidak tahu bagaimana kami berhasil melakukannya," tutur Rasmussen.
"Meraih hasil bags di Kopenhagen, di tanah kelahiran, tidak akan bisa ditebak," ucap Astrup.
"Pada poin terakhir itu meledak begitu saja di arena dan di pikiran kami, dan itu adalah bom waktu yang meledak di lapangan, dan kami melepaskan semua energi kami," aku Astrup.
"Saya berbaring di lantai dan mendengarkan 10.000 orang Denmark berteriak ‘Kim dan Anders'".
Sementara itu, Liang Wei Keng/Wang Chang, kembali mengalami kegagalan pada turnamen yang mereka ikuti.
Baca Juga: UFC Singapura - Pelajaran Tinju Max Holloway, Rekan Senasib Jeka Saragih Menanggung Malu
Mereka belum pernah naik podium kampiun lagi sejak Thailand Open 2023.
Bagi Liang/Wang, ini merupakan kegagalan mereka dalam empat turnamen beruntun yang mereka ikuti yakni Korea Open, Indonesia Open, Japan Open, dan Kejuaraan Dunia 2023.