Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, memiliki alasan yang membuatnya yakin Marc Marquez takkan hengkang dari Honda musim depan.
Marquez menjadi salah satu nama yang cukup sering digosipkan untuk hengkang dari timnya saat ini yakni Repsol Honda.
Rumor tersebut muncul seiring situasi sulit yang dialami pembalap berjuluk Baby Alien itu hingga 10 balapan MotoGP 2023.
Ya, Marquez masih kesulitan dan belum bisa bersaing di barisan depan secara konsisten dengan kuda besinya, Honda RC213V.
Dalam 10 balapan yang telah dijalani, peraih delapan gelar juara dunia itu baru satu kali menyumbangkan poin.
Poin pertama dari balapan utama didapat Marquez usai finis di posisi ke-12 pada seri MotoGP Austria 2023 di Red Bull Ring.
Penampilan buruk Marquez musim ini memang tidak bisa dilepaskan dari performa RC213V yang jauh dari kata memuaskan.
Pola pengembangan yang tidak berjalan sesuai harapan membuat pembalap berusia 30 tahun itu acap kali harus berjibaku di lintasan.
Alhasil, Marquez tidak jarang mengalami kecelakaan yang membuatnya absen dari balapan utama dan menyudahi aksinya lebih dini.
Di tengah rasa frustrasi karena tak kunjung meraih hasil memuaskan, rumor kepindahan Marquez pun menyeruak.
Sekadar informasi, Marquez sendiri masih memiliki kontrak bersama Honda hingga akhir musim 2024 mendatang.
Dengan situasi krisis yang dia alami bersama tim berlogo sayap tunggal itu bukan tak mungkin dia pindah lebih cepat.
Hasrat menjadi juara dunia yang masih tinggi menuntun Marquez untuk mencari tim yang memiliki motor kompetitif secepat mungkin.
Baca Juga: Marc Marquez Cuma Punya 1 Opsi untuk Putus Kontrak Rp 1,6 Triliun dengan Honda dan Itu Tidak Mudah
Misteri masa depan pembalap asal Spanyol itu masih mengundang perhatian dari banyak pihak, tak terkecuali Jorge Lorenzo.
Peraih tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut merasa yakin Marquez takkan hengkang dari Honda pada musim depan.
Meski sedang diterpa krisis, pria yang telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu merasa lebih senang Marquez bertahan.
"Saya pikir dia akan bertahan di Honda tahun depan dan saya ingin hal seperti itu terjadi," kata Lorenzo, dilansir dari Motosan.
Lebih lanjut, Por Fuera merasa Honda sudah berharap dan memberikan banyak hal kepada Marquez.
Hal itu terlihat saat pabrikan asal Tokyo, Jepang itu menyodorkan kontrak istimewa berdurasi selama empat musim pada 2020 lalu.
Dengan hal tersebut membuat Marquez menjadi pembalap pertama yang mendapatkan kontrak berdurasi cukup panjang.
"Honda sangat bertaruh banyak dengannya pada saat itu, dengan kontrak empat musim yang belum pernah ada sebelumnya," ucap Lorenzo.
Kesepakatan itu tetap dihormati Honda tatkala Marquez mengalami masa sulit usai cedera parah pada MotoGP 2020.
Tidak ada penurunan gaji atau perubahan kontrak meski pemiliki nomor 93 itu absen nyaris satu musim lamanya.
Berkaca dari sikap tersebut, Lorenzo meminta Marquez untuk tahu diri dengan merampungkan kontraknya di Honda.
Untuk keluar dari situasi sulit ini, baik Marquez dan Honda sama-sama harus saling setia.
"Mereka juga tidak menurunkan nilainya satu sen pun bahkan pada saat-saat terburuk sekalipun, mereka harus setia satu sama lain," kata Lorenzo.
"Tentang motor ini jelas bahwa layak mendapatkan hasil akhir Anda."
"Namun hubungan antara Marquez dan RC213V sangat kuat sejak beberapa tahun lalu."
"Honda setia kepada Marquez dan minimal dia harus memenuhi kontraknya."
"Selain itu dia sudah memenangKan semuanya dan ini bukan soal kehabisan waktu," imbuhnya.
Baca Juga: Membaca Konspirasi Valentino Rossi Sabotase Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP