Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang timnas U-23 Indonesia, Rifky Dwi Septiawan, masih belum menerima skuad Garuda Muda gagal juara Piala AFF U-23 2023.
Seperti diketahui, laga melawan Vietnam di partai puncak harus diselesaikan dengan adu penalti.
Skuad Garuda Muda akhirnya gagal saat kiper Ernando Ari jadi eksekutor penalti.
Namun, hal tersebut sebenarnya sudah maksimal karena ajang ini akan digunakan untuk seleksi pemain yang akan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 mendatang.
Baca Juga: Pesan Menyentuh Alfeandra Dewangga Usai Gagal Bawa Timnas U-23 Indonesia Juara Piala AFF U-23 2023
Rifky Dwi Septiawan menjelaskan, skuad Garuda Muda tinggal selangkah lagi meraih juara.
Namun, saat adu penalti kedua tim memiliki peluang yang sama untuk jadi juara.
Mereka hanya kurang beruntung setelah gagal membawa trofi pertama di ajang tersebut.
"Kecewa pasti, karena kita selangkah lagi bisa meraih gelar juara Piala AFF U-23."
"Namun di sepakbola apalagi di babak adu penalti, semuanya ditentukan oleh keberuntungan," kata Rifky Dwi Septiawan dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tetap Luar Biasa meski Kembali Gagal Persembahkan Gelar Juara
Meski gagal membawa gelar juara, pemain berusia 21 tahun ini bangga bisa mendapatkan pengalaman bersama timnas U-23 Indonesia.
Apalagi, di turnamen Piala AFF U-23 tahun ini dia cukup mendapatkan kepercayaan dari pelatih Shin Tae-yong.
Dia tampil dalam tiga pertandingan dan hanya absen di satu pertandingan saat skuad Garuda Muda bertanding melawan Malaysia di babak penyisihan grup.
"Pastinya saya bangga bisa membela negara di ajang internasional ini," tambahnya.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Tetap Diganjar Bonus meski Gagal Juara Piala AFF U-23 2023
Setelah kembali ke Persita Tangerang, Rifky akan fokus bersama timmya untuk bertarung di Liga 1 2023/2024.
Tim Pangerang Cisadane saat ini masih belum konsisten di kompetisi.
Mereka berada di posisi 15 klasemen sementara dan hanya berjarak dua peringkat dari zona degradasi.
Hal ini jadi perhatiannya demi membawa Persita kembali ke posisi yang lebih baik.
Namun, dia akan siap saat dipanggil lagi ke timnas U-23 Indonesia.
Apalagi, skuad Garuda Muda akan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2023 yang akan digelar pada bulan September mendatang.
"Kedepannya saya akan terus bekerja keras untuk membawa Persita bangkit dari keterpurukan."
"Panggilan Timnas akan menjadi bonus bagi saya tentunya."
"Namun saat ini saya ingin alihkan fokus untuk Persita," pungkasnya.