Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Honda masih akan tampil dengan kondisi pincang setelah pembalap tim satelit mereka yaitu Alex Rins masih menepi pada seri ke-11 MotoGP Catalunya.
Alex Rins masih menderita karena cedera patah tulang kaki serius yang dialaminya saat sprint MotoGP Italia pada Juni lalu.
Total lima seri telah dilewatkan Rins karenanya.
Saat hadir di seri MotoGP Austria pada 18-20 Agustus lalu, pemenang enam balapan di kelas para raja itu masih berjalan dengan bantuan kruk.
"Pembalap LCR Honda Castrol Alex Rins membuat progres yang solid untuk kembali ke lintasan dalam waktu dekat," demikian bunyi pernyataan resmi LCR.
"Akan tetapi, dia akan melewatkan GP Catalunya dan akan digantikan oleh kompatriotnya Iker Lecuona."
Absennya Rins menjadi kehilangan bagi Honda.
Pasalnya, Rins merupakan satu-satunya pembalap yang dapat memberikan kemenangan mereka pada musim ini di Americas.
Walau dianggap tertolong karakteristik lintasan yang sesuai dengan gaya berkendaranya, Rins masih lebih baik daripada pembalap Honda lain yang memble hampir di semua seri.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2023 - Pecco Bagnaia Diuji Sirkuit Terkutuk, Jadi Suhu atau Tetap Cupu?
Hanya Marc Marquez yang menunjukkan determinasi serupa untuk bersaing di depan walau dengan motor yang jauh dari kata ideal.
Adapun Lecuona selaku pembalap pengganti belum berhasil mencetak poin dengan hasil terbaik adalah finis di posisi ke-16 saat sprint GP Austria.
Belum diketahui kapan Rins akan kembali ke lintasan.
Seperti dikutip dari Autosport, tes tengah musim di Misano pada 11 September bisa menjadi tempat bagi Rins untuk memerika kondisi.
Rins sendiri tidak perlu mengkhawatirkan masa depannya.
Kepastian pindah ke Monster Energy Yamaha membuat Rins hanya perlu fokus untuk memulihkan fisik ke level semula.
Meski begitu, Rins menegaskan bahwa dia tidak akan berleha-leha karenanya.
Rins masih menghormati sisa kontraknya bersama Honda sehingga akan kembali begitu mendapat izin medis untuk berlomba lagi.
"Sejujurnya, saya bukan tipe pembalap yang saat masa depannya aman lalu berkata mari kembali di Valencia (seri terakhir)," ujarnya.
"Saya akan kembali ketika saya siap untuk kembali."
"Itu saja yang bisa saya katakan, jika saya lolos pemeriksaannya, apakah saya fit atau tidak fit menurut dokter, saya akan berusaha ekstra dan bisa menangis di dalam diri saya."
"Kemudian kalau saya berada di posisi terakhir, menderita, memperparah radang di kaki saya, itu tidak masuk akal."
Baca Juga: Marc Marquez Cuma Punya 1 Opsi untuk Putus Kontrak Rp 1,6 Triliun dengan Honda dan Itu Tidak Mudah