Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Spanyol menuntaskan kiprahnya pada babak penyisihan di Grup G FIBA World Cup 2023 dengan hasil sempurna.
Tim juara bertahan memetik 3 kemenangan dan memuncaki grup setelah mengalahkan Iran 85-65 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta pada Rabu (30/8/2023) malam.
Dengan hasil ini, Spanyol akan bersaing dengan Brasil, Kanada, dan Latvia di Grup L dalam perebutan dua tempat ke perempat final.
Sedangkan Iran, Pantai Gading, Prancis dan Lebanon akan tergabung di Grup P untuk penentuan peringkat.
Spanyol sebenarnya memulai laga dengan buruk. Iran berhasil mengeksploitasi kerenggangan di pertahanan Spanyol untuk memimpin 17-11.
Namun, akhirnya Spanyol memangkas jarak hingga hanya tertinggal satu poin pada 16-17.
Setelah itu, Spanyol tak terkejar. Permainan kompak dengan rotasi bola yang apik membuat Spanyol mulai menjauh dengan keunggulan 43-34 saat halftime.
Pada kuarter ketiga, Spanyol unggul dua digit 64-52 dan akhirnya mengunci kemenangan 85-65.
Hernangomez bersaudara memimpin tim Matador dengan poin terbanyak.
Baca Juga: Acara Jumpa Fans RJ Barrett Dihadiri Ratusan Penggemar Basket
Juancho yang lebih muda mencetak 21 poin sementara kakaknya yaitu Willy mengemas 11 angka, sama dengan catatan Santiago Aldama.
Di kubu Iran, Mohammad Amini dominan dengan 19 poin dan Behnam Yakhchali menyumbang 12 angka.
Center gaek Hammed Haddadi hanya mencetak 7 poin tetapi mengumpulkan 5 rebound dan 7 assist selama 20 menit bermain.
"Jelas turnamen sejauh ini tak seperti yang kami harapkan," kata pemain Iran Arsalan Kazemi.
"Di titik ini kami bermain melawan juara dunia dan setipa kesalahan yang kami buat bisa mereka manfaatkan. Kami sudah bertarung dengan baik dan saya bangga dengan rekan-rekan saya."
"Tim bertarung sampai detik akhir. Tentu mereka menghukum setiap kesalahan dengan sempurna. Mereka menjaga tempo tinggi hingga akhir," imbuhnya.
"Kami mencoba menjawab dengan pemain muda. Saya pikir kami mendapatkan pengalaman dari game ini," ungkap pelatih Iran, Hakan Demir.
"Kami menjaga sistem hingga akhir dan tentu saya bangga kepada para pemain ini."
Sementara itu, forward Spanyol yaitu Víctor Claver mengatakan bahwa timnya membutuhkan kemenangan untuk modal ke babak kedua dan menambah kepercayaan diri.
Baca Juga: Piala Kapolri 2023 - Kalimantan Barat dan Jawa Timur Pastikan Tiket ke Final Putri
Spanyol awalnya tak bermain maksimal, tapi Claver bersyukur karena kemudian dia bersama rekan-rekannya dapat mengakhirinya dengan baik.
"Kami mencapai target kami. Kami akan bersiap untuk pertandingan selanjutnya," ucap pemain yang berulang tahun ke-35
Pelatih Spanyol, Sergio Scariolo, mengucapkan selamat ulang tahun kepada Victor yang merayakan ulang tahun ke-35.
Ia juga memberikan selamat kepada Rudy Fernandez karena mencatatkan rekor penampilan terbanyak di timnas Spanyol menyamai catatan Juan Carlos Navvaro.
Fernandez dan Navarro sama-sama mencatatkan 253 penampilan untuk Spanyol.
Tentang laga kontra Iran, ia mengaku punya alasan tidak mengambil time out.
"Ini mungkin pertama kali saya tidak mengambil time out dalam karier saya. Saya ingin para pemain saya menemukan sendiri cara untuk keluar dari momen yang buruk."
"Tentu kami berkomunikasi, tapi saya tidak mau menghentikan pertandingan agar pemain saya mencari jalannya sendiri," ungkap Scariolo.
Menurutnya, para pemainnya berhasil. Meskipun secara defensif tidak terlalu bagus, ia memuji sisi ofensif timnya.
Sebab, Spanyol mencatatkan 32 assist dari 35 tembakan terbuka yang berhasil mereka masukkan ke keranjang Iran.
"Itu menunjukkan kualitas pergerakan bola kami, tentang serangan kami, meskipun kadang kami gagal dalam sejumlah lay up dan tembakan tiga angka," kata Sergio.
Baca Juga: Pelajaran Kunlavut Vitidsarn dari Alergi Saat Kecil Jadi Juara Dunia 2023