Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Open 2023 - Sering Apes Jika Sesumbar, Ganda Putra Terbaik Malaysia Kejar Gelar dengan Merendah

By Nestri Y - Kamis, 31 Agustus 2023 | 12:15 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, saat tampil pada laga final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 18 Juni 2023 (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik belum putus asa mencari gelar juara di China Open 2023.

Setelah gagal mempertahankan gelar di Kejuaraan Dunia 2023, Chia/Soh ingin segera move on.

Berikutnya mereka akan tampil pada China Open 2023, yang berlangsung pada 5-10 September di Changzhou, China mendatang.

Kembali mengikuti kompetisi BWF World Tour, artinya Chia/Soh semakin diliputi kejaran target gelar juara yang tak kunjung mereka raih.

Ya, pasangan ganda putra peringkat enam dunia itu memang belum pernah sekalipun merasakan gelar juara di ranah BWF World Tour/Super Series.

Bahkan di level International Challenge pun juga belum.

Paahal duet mereka sudah ditandemkan sejak 2017 dan pernah menjadi peraih emas SEA Games 2019 serta Juara Dunia 2022.

Namun tiap kali bertanding di ajang BWF World Tour, mereka sering apes.

Baca Juga: Kode Halus dari Debby Susanto Kuatkan Dugaan Herry IP Pindah Sektor Melatih?

Apalagi jika menggebu-gebu dan blak-blakan dalam mengincar titel kampiun.

Untuk itu, pada China Open 2023 kali ini, Chia/Soh enggan terlalu gamblang.

Mereka 'hanya' mengincar target semifinal.

"Kami berusaha memberikan yang terbaik di turnamen dan menargetkan setidaknya mencapai semifinal atau final," kata Wooi Yik, dikutip BolaSport.com dari The Star.

"Kami tidak ingin langsung membidik gelar juara," tandasnya.

Enggannya Chia/Soh sesumbar tentang target mereka pada China Open 2023 memang berkaca dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Yang mana setiap kali mereka terbuka untuk membidik gelar, mereka malah terjegal.

Bahkan beberapa kali tersandung di babak-babak awal.

Sementara itu, bekal ke China Open 2023 Chia/Soh adalah pengalaman di Kejuaraan Dunia 2023 lalu.

Meski mereka kalah dan tersisih di semifinal oleh Kang Min-hyuk/Seo seung-jae (Korea Selatan) yang akhirnya menjadi juara dunia, perjalanan Chia/Soh di ajang bergengsi tersebut menyimpan hikmah besar.

Sebelum tersisih di semifinal, Chia/Soh sempat memetik kemenangan berharga di perempat final atas Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China).

Mereka mengemas kemenangan 21-10, 15-21, 21-14.

Itu merupakan kemenangan perdana Chia/Soh atas Liu Yu Chen khususnya, setelah sembilan kali terus dipecundangi pemain berpostur tinggi itu.

Sebelumnya, Chia/Soh memang selalu kalah dari Liu Yu Chen, dari sejak pemain tersebut berpasangan dengan Li Jun Hui maupun Ou Xuan Yi.

Dengan Li/Liu, Chia/Soh sudah dipecundangi sebanyak enam kali.

Bahkan sampai Li Jun Hui sudah pensiun, Chia/Soh belum sempat balas dendam.

Kemudian dengan Li/Ou, mereka sebelumnya juga kalah tiga kali berturut-turut, sebelum akhirnya pada Kejuaraan Dunia 2023.

Berbekal dari kemenangan pecah telur atas Liu/Ou itulah, Chia/Soh lebih percaya diri dalam menatap China Open 2023.

"Kami belum pernah mengalahkan Yu Chen dan kami merasa sangat baik setelah menang di perempat final (Kejuaraan Dunia) kemarin," kata Aaron Chia.

"Ini memberi kami hawa positif. Setelah kemenangan itu, kami menantikan hasil yang lebih baik di ajang turnamen setelah ini (China Open, red)."

"Kami telah sembilan kali kalah dari dia, dan kemenangan ini memberi kami lebih banyak motivasi dan jalan untuk terus melangkah maju."

"Kami akan terus berupaya mengatasi kelemahan kami dan tampil baik di China Open 2023," imbuhnya.

Baca Juga: Dalam Periode Krusial, Herry IP Umumkan Pesan Perpisahan Misterius dengan Ganda Putra Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P