Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tidak bisa dipungkiri bahwa unggahan pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi membuat pecinta bulu tangkis resah.
Pecinta bulu tangkis dibuat gusar dengan unggahan terbaru Herry Iman Pierngadi alias Herry IP di media sosial instagramnya.
Dalam unggahan tersebut, pelatih yang dikenal dengan sebutan Coach Naga Api itu melontarkan isyarat perpisahan via keterangan pendek.
"Terima kasih untuk semuanya," demikian tulis Herry IP dalam unggahan terbaru, Rabu (30/8/2023) kemarin.
Keterangan singkat itu tentu menghadirkan tafsir liar dalam benak pecinta olahraga tepok bulu tanah air.
Ada yang berasumsi bahwa Herry IP tidak akan lagi menangani nomor ganda putra Indonesia dengan pindah ke sektor lain.
Banyak netizen yang berpandangan bahwa Herry IP kemungkinan besar menjadi pelatih di nomor ganda campuran Indonesia.
Nomor ganda campuran bukanlah sektor yang asing bagi Herry IP karena pada Kejuaraan Dunia 2023 lalu dia turun sebagai pendamping.
Dia sempat menjadi pendamping bagi pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati untuk melewati 32 besar Kejuaraan Dunia 2023.
Baca Juga: Fajar/Rian Kena Toksik di Kejuaraan Dunia 2023, Media China Ungkit Marcus/Kevin
Bahkan jauh sebelum itu, Herry IP juga menyertai langkah Praveen Jordan/Debby Susanto dalam merajai All England Open 2016.
Meski demikian, tak sedikit penggemar mulai resah jika caption itu menjadi pertanda pelatih berusia 60 tahun tersebut akan menangani negara lain.
Resahnya penggemar semakin menjadi tatkala pemain ganda putra Indonesia Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan ikut berkomentar.
Partner dari Pramudya Kusumawardanan itu memberikan tanggapan singkat berupa ucapan 'Terimakasih Koh' dalam unggahan Herry IP.
Baca Juga: Dalam Periode Krusial, Herry IP Umumkan Pesan Perpisahan Misterius dengan Ganda Putra Indonesia
Jika Herry IP benar-benar hengkah atau pindah ke sektor lain, hal ini tentu menjadi kode suram lainnya untuk ganda putra Indonesia.
Sektor yang selama ini menjadi salah satu andalan tim Merah-putih dalam merengkuh prestasi sedang berada dalam periode suram.
Trend apik yang terlihat sejak awal tahun 2023 melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kini memudar.
Ya, kedua pasangan itu sempat menjadi buah bibir di mana Fajar/Rian berjaya di dua turnamen super 1000 yakni Malaysia Open dan All England.
Sedangkan Leo/Daniel sukses meraih back-to-back trofi dengan merajai dua turnamen beruntun yakni Indonesia Masters dan Thailand Masters.
Pencapaian sektor ganda putra semakin disorot saat amunisi yang ada meraih hasil mengecewakan pada Kejuaraan Dunia 2023.
Fajar/Rian yang merupakan pasangan ranking satu dunia langsung tumbang di pertandingan pertama mereka pada babak 32 besar.
Sampai berita ini ditulis, PBSI dan Herry IP sendiri belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait unggahan tersebut.
Bagaimanapun, unggahan Herry IP menjadi alarm bagi ganda putra Indonesia dan sektor lainnya mengingat saat ini sedang memasuki masa-masa krusial.
Pasalnya, para pemain yang ada kini sedang berjuang memperebutkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Langkah PBSI dalam melakukan rotasi kepelatihan tentu akan membawa dampak dalam perjuangan meraih tempat di pesta olahraga terbesar di dunia itu.
Untuk ganda putra sendiri, belum ada wakil yang menempati zona hijau kualifikasi Olimpiade Paris 2024 usai Kejuaraan Dunia 2023.
Baca Juga: Indonesia International Challenge 2023 - Unggulan Kesatu Komang Kandas di Tangan Junior