Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Miami, Gerardo Martino, hanya mengungkap satu pesan singkat setelah Lionel Messi gagal mempersembahkan kemenangan.
Gerardo Martino tidak ingin bersikap terlalu keras setelah Inter Miami gagal melanjutkan tren kemenangan.
Inter Miami sudah terbiasa menjadi pemenang sejak Lionel Messi datang ke klub tersebut.
Bantuan Lionel Messi telah menghasilkan sembilan kemenangan beruntun untuk klub barunya.
Rekor tersebut diharapkan bisa berlanjut kala Gerardo Martino kembali mengarungi Major League Soccer (MLS) 2023.
The Herons, Inter Miami, butuh kedisplinan ekstra tinggi untuk bisa lolos play-off di ajang ini.
Tantangan pertama Messi di MLS berlangsung lancar dengan kemenangan atas NY Red Bulls.
Akan tetapi, pemain berjuluk La Pulga tersebut sedikit terpeleset di tantangan kedua.
Baca Juga: Ekspresi Messi Usai Inter Miami Gagal Menang, Tak Pernah Seperti Ini Sebelumnya
Menghadapi Nashville, Rabu (30/8/2023) atau Kamis pagi WIB, Inter Miami hanya bermain imbang tanpa gol karena ketatnya pertahanan lawan.
Harapan Inter Miami melaju ke play-off masih tersisa setelah hasil imbang ini.
Hanya saja, Tata Martino harus mempersembahkan delapan kemenangan tambahan.
Sang pelatih sendiri merasa tidak masalah dan meminta anak asuhannya tetap fokus.
"Saya memahami rasa frustrasi orang-orang karena kami berpeluang memperkecil jarak," kata Martino seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Kami hanya harus terus menatap ke depan," ucap pelatih asal Argentina tersebut.
Menurut Martino, para pemain Inter Miami tidak boleh terlalu terpukul dengan hasil ini.
Baca Juga: Link Live Streaming Drawing Liga Champions - Peluang Real Madrid Terjebak Neraka Mbappe atau Haaland
Kemenangan dalam sembilan laga sebelumnya tidak bisa dilupakan dengan mudah.
Hasil tersebut merupakan fondasi yang kuat untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.
Saat melawan Nashville, Inter Miami hanya bermain kurang luwes sepanjang laga.
Taktik Martino kurang bekerja dengan baik karena kondisi lawan yang bertahan ekstra keras.
Hal tersebut menjadi catatan bagi pelatih untuk memperbaiki mentalitas timnya.
Martino berharap laga-laga ke depan bisa membuahkan hasil yang lebih baik.
Dia tidak ingin kehilangan momentum dari kebangkitan Inter Miami saat ini.
Semangat yang masih membara bisa menjadi kesempatan untuk mendulang banyak trofi dalam satu musim.