Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Manchester City, Erling Haaland, sadar dirinya masih muda sehingga orang lain tidak bisa merayunya untuk mendekati Lionel Messi.
Efek Lionel Messi membuat Major League Soccer (MLS) kini menjadi pilihan masuk akal bagi pesepak bola.
Dalam beberapa musim terakhir, tren perpindahan pesepak bola memang mulai berubah.
Kompetisi seperti Liga Inggris, Spanyol, dan Italia kini tidak lagi menjadi tujuan utama.
Beberapa pemain mulai mempertimbangkan Liga Arab Saudi dan MLS sebagai opsi berkarier.
Liga Arab Saudi bahkan telah sukses merekrut pemain-pemain dengan usia yang masih tergolong muda.
MLS pun dikabarkan bisa mengambil langkah serupa di masa depan dengan tidak hanya menjadi destinasi para pemain yang hampir pensiun.
Tidak heran jika Erling Haaland, yang masih berusia 23 tahun, sudah mendapat pertanyaan tentang peluangnya bergabung dengan MLS.
Baca Juga: Drawing Liga Champions - PSG dan AC Milan Segrup, Perang Saudara Trah Prancis Tak Terelakkan
Striker asal Norwegia tersebut memiliki pendapat tersendiri dan enggan terpengaruh tren.
"Saya belum memikirkannya karena saya masih muda," kata Haaland seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS.
"Sepuluh tahun lagi, saya berusia 33 tahun jadi masih ada banyak waktu tersisa untuk menikmati sepak bola," ucap sang striker.
Dengan kondisi saat ini, Haaland mengaku masih ingin berpetualang di Benua Eropa.
Sejauh ini, Haaland baru menjajal Liga Inggris dari tiga kompetisi terbesar di benua tersebut.
Masih ada Liga Italia dan Liga Spanyol yang berkesempatan dijajal oleh Haaland di masa depan.
Usia dia yang baru 23 tahun juga memberinya kesempatan untuk memecahkan banyak rekor.
Baca Juga: Man City Vs Fulham - Momentum Erling Haaland Sudahi Kekeringan Gol Terpanjangnya
Musim perdana sang striker bersama Manchester City memang sudah melahirkan sejumlah rekor fantastis.
Dalam semusim, Haaland sudah mampu mencetak 52 gol di semua kompetisi.
Rekor ini menjanjikan catatan mentereng lagi bagi Haaland pada musim-musim selanjutnya.
Keputusan untuk merumput di Benua Eropa juga membuat Haaland berkesempatan menjadi legenda baru.
Jika ia buru-buru menjajal MLS atau Liga Arab Saudi, reputasi yang timbul bisa jadi hanya sebagai pengikut Messi dan Ronaldo.
Selagi masih muda, Haaland dituntut untuk memupuk kemampuannya hingga mencapai level maksimal.
Bertahan bersama Man City pun bisa menjadi pilihan terbaik bagi sang striker pada saat ini.
Untuk itu, MLS disebut tidak bisa bermimpi terlalu dini untuk segera mendapatkan Haaland.