Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Catalunya 2023 - Francesco Bagnaia Gelar Karpet Merah Duluan untuk Aprilia: Kalian Harus Juara

By Nestri Y - Sabtu, 2 September 2023 | 13:45 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, memuncaki catatan waktu pada latihan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, 1 September 2023. (APRILIA.COM)

BOLASPORT.COM - Francesco Bagnaia bak mempersilakan Aprilia menjadi juara MotoGP Catalunya 2023 setelah penampilan dominan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales. Psy war?

Sirkuit Catalunya di Montmelo, Spanyol, benar-benar menjadi kekuasaan duo Aprilia dalam mengawali MotoGP Catalunya 2023.

Hari pertama rangkaian balapan akhir pekan ini pada Jumat (1/9/2023) diawali pabrikan Noale dengan catatan manis.

Aleix Espargaro dan Maverick Vinales selalu memuncaki dua posisi teratas catatan waktu lap di latihan bebas (FP1) dan latihan (P) MotoGP Catalunya 2023.

Bahkan Espargaro sukses memecahkan rekor waktu lap MotoGP di Catalunya dengan 1 menit 38,686 detik.

Pencapaian pembalap bernomor 41 itu memang sudah mengesankan sejak MotoGP Catalunya musim lalu.

RS-GP Aprilia menunjukkan keunggulannya di tikungan dalam menguasai sirkuit yang all-rounder dengan berbagai tipe belokan.

Espargaro terpantau cepat di sepanjang sesi hingga mengalahkan Bagnaia dan Fabio Quartararo dalam perebutan pole position.

Apes, periode kuat El Capitan kala itu ternodai blunder fatal. Salah menghitung sisa lap menggagalkan podium perdananya di kandang.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2023 - Derita Tiada Akhir Marc Marquez, Megabintang Honda Pimpin Statistik Kecelakaan Lagi

Meski dibayang-bayangi kesalahan konyol, Aleix masih mampu menunjukkan kecepatannya pada MotoGP Catalunya 2023 kali ini.

Bahkan kali ini pujian datang dari salah satu rival sengit dari Ducati, Francesco Bagnaia.

Pecco tak bisa menyangkal bahwa Aprilia benar-benar kuat di Sirkuit Catalunya, yang secara kontradiktif merupakan sirkuit 'terkutuk' bagi dirinya sendiri.

Juara bertahan MotoGP itu sama sekali belum pernah berhasil meraih podium di sana sejak debut grand prix pada 2013.

Bahkan ketika sudah debut di kelas MotoGP pun, pencapaian terbaik Bagnaia hanya finis di posisi keenam.

"Ini adalah trek di mana Maverick dan Aleix sangat kuat," kata Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Dan Aprilia jelas memiliki keunggulan dalam hal traksi dan akselerasi. Jadi mereka harus memanfaatkannya 100 persen."

"Ini seperti kami di Austria (Red Bull Ring), di mana kami juga wajib menang. Kami harus bisa memanfaatkan momen seperti ini."

"Ini juga mirip di Silverstone (GP Inggris), mereka bisa menggunakan sasis dengan sangat baik di Montmelo," katanya lagi.

Baca Juga: Moto3 Catalunya 2023 - Sempat Ungguli Eks Murid Valentino Rossi, Mario Aji Puas dengan Kecepatannya

Bagnaia berada di bawah bayang-bayang Espargaro dan Vinales.

Pembalap jebolan VR46 Academy itu berada di posisi ketiga saat latihan, tertinggal 0,375 detik di belakang Espargaro yang mengisi posisi puncak.

Meski belum bisa mendobrak dominasi Aprilia, Bagnaia sudah cukup senang.

Sebab performanya dirasa paling mending mengingat Desmosedici GP23 juga sedikit mengalami kendala pada hari pertama.

"Saya puas karena ini bukan trek yang mudah kami bagi kami, dan khususnya bagi saya," jelas Bagnaia.

"Saya selalu mendapat sedikit masalah di sini. Jika treknya punya grip yang rendah, saya selalu kehilangan sesuatu."

"Setidaknya kami memulai dengan cukup baik dan sedikit memperkecil jarak dengan Aprilia. Saat ini jelas mereka yang memiliki keunggulan dalam traksi, terutama dengan ban baru."

"Meski begitu, kami semakin dekat dan saya senang bagaimana hari pertama berjalan," tambah Bagnaia.

Kalimat Bagnaia tentang tuntutan bagi Aprilia untuk menang bisa diartikan juga sebagai mind games untuk memberi tekanan ke rival terdekatnya itu.

Baca Juga: Usai 4 Tahun Dilarang Balapan, Pembalap yang Paling Ditakuti Marc Marquez Akhirnya Kembali

Meski begitu, Aleix Espargaro sedang berada dalam mood terbaiknya untuk meraih hasil maksimal sekaligus membayar kesalahannya di edisi musim lalu.

"Saya merasakan hal yang sama seperti di Silverstone (tak terkalahkan, red), begitulah yang terjadi di trek ini," ucap Aleix yang juara di ronde Inggris.

"Saya juga mengatakan kepada seua kru saat briefing, terima kasih telah mengizinkan saya mengendarai motor ini, motornya luar biasa!" seru Aleix.

"Saya merasa baik-baik saja tahun lalu, tapi kemudian segalanya tidak berjalan baik dalam balapan," tambahnya memperingatkan diri sendiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P