Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengungkapkan masalah Macan Kemayoran gagal mengalahkan Persib Bandung hingga lempar pujian untuk David da Silva.
Laga sarat gengsi antara Persija vs Persib dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 ini sebenarnya berlangsung seru.
Laga yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/8/2023) itu berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Persija sebenarnya memimpin lebih dulu lewat gol yang dicetak Marko Simic pada menit ke-14.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persib dan Persija Senasib, Naik Peringkat meski Berbagi Angka
Kemudian Persib sukses menyamakan skor lewat gol yang dicetak David da Silva.
Dengan hasil ini, Thomas Doll sebenarnya tidak terlalu puas.
Ia bahkan menilai, tim berjulukan Macan Kemayoran itu sebenarnya bisa kembali mencetak gol dan meraih kemenangan.
Akan tetapi, Thomas Doll menilai ada beberapa permasalahan yang membuat Persija kesulitan meraih kemenangan dan hanya mampu menahan imbang Persib.
Pelatih asal Jerman itu mengungkapkan apa masalah Persija hingga akhirnya mereka gagal menaklukkan Maung Bandung.
Menurut pelatih berusia 57 tahun itu, Persija gagal menang setelah kehilangan pemain.
Persija memang harus kehilangan Hanif Sjahbandi yang harus mandi lebih cepat pada menit ke-74 seusai diberi kartu merah.
Situasi ini membuat Persija tak mudah menurut Doll.
Baca Juga: Gagal Taklukkan Persib, Thomas Doll Puas dengan Pertahanan Persija
Bahkan dengan kehilangan satu pemain itu membuat Persija tak bisa menekan Persib dan akhirnya hanya meraih hasil imbang 1-1.
“Masalahnya adalah ketika bermain 25 menit kami bermain dengan 10 pemain, tentu kami tertinggal dari satu posisi ke posisi lain dan itu lah mengapa kami kecewa,” ujar Thomas Doll kepada awak media termasuk BolaSport.com seusai pertandingan.
“Karena ketika kami bermain dengan 11 pemain mungkin kami bisa mencetak gol kedua dan menyelesaikan pertandingan,” ujarnya.
“Karena Persib Bandung juga memiliki situasi yang terbuka, itu berarti kami memiliki ruang yang terbuka.”
Lebih lanjut, mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut bahkan dengan percaya diri mengatakan bahwa pada babak kedua sebenarnya Persija main cukup bagus.
Bahkan Persib tak memberikan ancaman yang berarti pada awal-awal babak kedua.
“Saya pikir kami tidak memiliki situasi yang mengancam di babak kedua, kami bertahan dengan baik,” kata Thomas Doll.
Thomas Doll menilai Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan sebenarnya tampil bagus pada babak kedua.
Baca Juga: Bojan Hodak Ungkap Alasan Cadangkan David da Silva dan Aksinya Buat Persija Merana
Bahkan setelah Persib berhasil membobol gawang Persija.
Doll menilai para pemain bisa menguasai permainan dengan baik.
Namun, dibobolnya gawang Persija pada menit ke-85 melalui David da Silva situasi sedikit berubah.
Thomas Doll menilai bahwa masuknya David da Silva pada menit ke-79 dengan menggantikan Victor Igbonefo tersebut permainan berubah.
Doll menilai pemain asal Brasil ini memang pintar dan cerdik dalam memainkan bola.
Sehingga masuknya pemain berusia 33 tahun itu membuat Persija cukup keteteran.
Apalagi mereka telah kehilangan satu pemain dan hanya tampil dengan 10 orang saja.
Menurutnya itu tidak mudah dan ia tetap memuji pertahanan Persija yang bisa menahan imbang Persib hanya dengan 10pemain.
Untuk itu, ia menilai bahwa cara bertahan anak asuhnya cukup bagus walaupun David da Silva hingga Marc Klok berulang kali menggempur pertahanan Persija.
Baca Juga: Terungkap Selebrasi Emosional David da Silva Usai Cetak Gol ke Gawang Persija
“Ketika gol datang, sebenarnya kami bisas menghandle situasi, tapi memang David juga pintar, dia datang pada babak kedua dan bagus,” ucap Thomas Doll.
“Tapi sisanya menurut saya kami puas dengan cara bertahan kami, kami tentu bisa menguasi bola lebih lama,” tuturnya.
“Tapi pemain sudah sangat lelah karena tidak mudah ketika bermain dengan 10 pemain."