Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, yakin dia masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan setelah menjadi Juara Dunia 2023.
An tidak berencana untuk berpuas diri karena dia ingin meraih lebih banyak kesuksesan.
Tunggal putri nomor satu dunia itu membuktikan dominasinya sebagai ratu bulu tangkis dengan meraih gelar juara dunia pertama Korea Selatan di tunggal putri setelah mengalahkan juara dunia tiga kali Carolina Marin (Spanyol), 21-12, 21-10 di final di Royal Arena di Kopenhagen, Denmark, 27 Agustus.
Dia selangkah lebih baik dari Bang Soo-hyun yang merupakan pebulu tangkis Korea Selatan terakhir yang mencapai final pada 1993.
Pebulu tangkis 21 tahun itu sadar betul bahwa kemenangan tersebut tidak terwujud begitu saja, melainkan hasil usaha dan kerja keras selama bertahun-tahun.
Meskipun sangat gembira dengan medali emas bersejarahnya, An Se-young yakin bahwa ia masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan dalam hal menyempurnakan permainannya.
Dengan pemikiran tersebut, An bermaksud untuk berusaha lebih keras dan bekerja lebih keras untuk memenangkan medali emas Asian Games 2022, Hangzhou China (23 September-8 Oktober) dan emas Olimpiade Paris 2024.
"Sungguh menakjubkan. Saya memenangkan ini (kejuaraan dunia) pertama kalinya untuk Korea, jadi saya bangga dengan ini," kata An dilansir dari The Star.
"Saya masih muda, tetapi kemenangan ini adalah hasil kerja keras saya selama bertahun-tahun," ucap An.
"Target saya selanjutnya adalah Asian Games dan medali emas Olimpiade."
"Saya memahami bahwa saya masih memiliki beberapa kelemahan, jadi saya akan memperbaikinya," tutur An.
Bermain di depan anggota keluarga dan menerima dukungan penuh dari mereka telah membuat perbedaan baginya.
An Se-young mendorong pemain lain untuk berani bermimpi besar.
"Keluarga saya ada di sini untuk mendukung saya, jadi saya tidak boleh kalah," ucap An.
"Saat berlatih, saya memvisualisasikan semua ini, dan karena saya memimpikannya, hal itu menjadi kenyataan."
"Jika kita tidak memimpikannya, hal itu tidak akan menjadi kenyataan," ujar An.
An Se-young telah tampil konsisten untuk mencapai 11 final dalam 12 turnamen sepanjang tahun ini.
Gelar juara dunia tersebut merupakan gelar kedelapannya musim ini setelah menjuarai India OPen Thailand Open, Singapore Open, Korea Open, dan Japan Open, serta Indonesia Masters dan All England.
An menjadi runner-up pada Malaysia Open, German Open, dan Kejuaraan Asia.
An sekarang akan mengalihkan fokusnya ke China Open di mana dia akan menghadapi Mia Blichfeldt (Denmark) pada babak pertama di Changzhou Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium di Changzhou, Selasa (5/9/2023).
Berikut daftar unggulan pada China Open 2023.
Tunggal Putra
1. Viktor Axelsen (Denmark)
2. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
3. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
4. Kodai Naraoka (Jepang)
5. Jonatan Christie (Indonesia)
6. Li Shi Feng (China)
7. Loh Kean Yew (Singapora)
8. Shi Yu Qi (China)
Tunggal Putri
1. An Se-young (Korea Selatan)
2. Akane Yamaguchi (Jepang)
3. Chen Yu Fei (China)
4. Tai Tzu Ying (Taiwan)
5. He Bing Jiao (China)
6. Carolina Marin (Spanyol)
7. Ratchanok Intanon (Thailand)
8. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
Ganda Putra
1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
2. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)
3. Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
4. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
5. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
6. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan)
7. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)
8. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia)
Ganda Putri
1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
2. Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea)
3. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan)
4. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
5. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)
6. Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China)
7. Chiharu Shida/Nami Matsuyama (Jepang)
8. Rawinda Prajongjai/Jongkolphan Kittiharakul (Thailand)
Ganda Campuran
1. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
2. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
3. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)
4. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
5. Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea)
6. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan)
7. Jian Zhen Bang/Wei Ya Xin (China)
8. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis)