Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Start horor Moises Caicedo berlanjut di Chelsea. Dia dicap sebagai penyebab kekalahan The Blues dari Nottingham Forest.
Moises Caicedo tak akan lepas dari sorotan media maupun pandit dan warganet menyoal statusnya sebagai pemain termahal Liga Inggris.
Gelandang Ekuador bernilai 115 juta pounds itu pun ibarat tampil dengan beban ekstra di pundak setiap kali tampil.
Setelah melakoni debut horor dengan menyebabkan penalti dalam kekalahan Chelsea dari West Ham, aksi kikuk Caicedo kembali menuai bencana.
Sabtu (2/9/2023), pemuda 21 tahun ini punya andll besar dalam tumbangnya London Biru kala menjamu Nottingham Forest.
Mentas di Stamford Bridge pada pekan keempat Liga Inggris, Chelsea dibekuk klub yang nyaris terdegradasi musim lalu dengan skor 0-1.
Gol tunggal pemain singkiran Man United, Anthony Elanga, memberi pukulan kedua bagi skuad Mauricio Pochettino musim ini.
Baca Juga: Realitas Kejam Chelsea, Bakar Duit 19,4 Triliun untuk Ciptakan Rekor Terparah di Liga Inggris
Prosesnya berawal dari ketidaksinkronan antara pemain Chelsea sendiri.
Axel Disasi yang beroperasi di sisi kanan pertahanan memberikan bola kepada Conor Gallagher.
Gallagher membiarkan bola mengolonginya untuk diterima Caicedo.
Entah karena sentuhan pertama Caicedo yang buruk atau Gallagher yang terlalu cepat berlari, bola diserobot kaki Orel Mangala.
Tekel Mangala di antara momen perebutan tiga pemain sukses mengarahkan bola kepada Taiwo Awoniyi, yang langsung menggiringnya ke depan.
Cool as you like ????@anthonyelanga gets his first in the Garibaldi in style ✨ pic.twitter.com/WKYZ0A3GBS
— Nottingham Forest (@NFFC) September 2, 2023
Awoniyi menyodorkan umpan terobosan yang lolos di antara kaki Thiago Silva.
Si kulit bulat diterima Elanga, lalu dilesakkan secara mulus ke gawang kawalan Robert Sanchez.
Blunder fatal Caicedo wajar disesalkan Pochettino lantaran momen tersebut berperan menentukan hasil akhir pertandingan.
Satu hal lain yang bikin si bos kecewa adalah kegagalan pasukannya mengubah sederet peluang menjadi gol.
Baca Juga: Hey Jude! Nyanyian Fan Real Madrid Bikin Bellingham Gemetaran, Bisalah Minimal 15 Gol di Akhir Musim
Sepanjang laga, Raheem Sterling cs melepaskan 21 tembakan, tiga kali lipatnya dari Nottingham.
Namun, hanya dua upaya yang mengenai sasaran.
Forest malah lebih efisien karena mencatat tiga percobaan akurat dan salah satunya gol Elanga.
"Kami semestinya bisa mencetak gol dan harus melakukan itu kalau ingin menang," kata Pochettino, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
"Kemudian kami membuat satu kesalahan dan kami menderita gol."
"Kami membuat kesalahan, kebobolan, menciptakan banyak kesempatan, dan kami mendominasi, tapi itu tidak sempurna."
"Saat Anda tidak mencetak gol, sulit untuk memenangi pertandingan," imbuhnya.
Kendati kesal, eks pelatih Tottenham optimistis pasukannya bisa segera bangkit memperbaiki hasil.
Baca Juga: Al Nassr Makin Gila, Cristiano Ronaldo Catat 850 Gol, Lionel Messi Kurang Berapa?
Kesalahan dan kekurangan yang dialami Chelsea dia yakini sebagai proses pembelajaran bagi skuadnya.
Banyak dihuni pemain muda dan baru, Pochettino memaklumi mereka masih butuh waktu beradaptasi dan saling memahami satu sama lain.
"Hal itu tentang proses dan saat membangun sesuatu di dalam tim, Anda bisa mengalami naik turun," kata pria Argentina.
"Kami harus tetap tenang dan bekerja sangat keras untuk berkembang."
"Kami terus maju, tetap positif, ini adalah sebuah proses dan saya pikir tinggal masalah waktu saja," ujarnya.