Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perwakilan FIFA Puji Langkah dan Tekad Indonesia Kembangkan Sepak Bola Wanita

By Wila Wildayanti - Senin, 4 September 2023 | 06:45 WIB
Para pemain sepak bola wanita usia 12 tahun menerima penghargaan juara kelompok usia U-12 dalam turnamen MilkLife Soccer Challenge, SD 2 Rendeng, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (3/9/2023). (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Perwakilan FIFA yakni Simon Antoine Tosellu yang menjabat sebagai Director FIFA Women Football Asia turut hadir dalam peresmian Supersoccer Arena di Kudus, Jawa Tengah, Minggu (3/9/2023). Dia juga memuji keseriusan Indonesia mengembangkan sepak bola wanita.

Selain peresmian Supersoccer Arena ini, diselenggarakan laga final turnamen MilkLife Soccer Challenge Bacth 2.

Turnamen ini merupakan kompetisi antar-SD dan Madrasah Ibtidaiyah yang berasal dari Kudus, Jepara, Rembang, serta Pati.

MilkLife Soccer Challenge Batch 2 diikuti tak kurang dari 2.100 siswi dari 106 sekolah yang bertanding di dua kelompok usia yakni U-12 dan U-10.

Baca Juga: Persis Solo Dapat Rp 30 Juta Usai Kalahkan Persib Bandung Pada Laga Persahabatan di Supersoccer Arena

Turnamen ini berlangsung pada 28 Agustus hingga 3 September 2023.

Laga final ini juga ikut diramaikan Persis Solo Wanita melawan Persib Bandung Wanita.

Pertandingan ini dimenangi oleh Persis Solo seusai mengalahkan Persib sehingga berhasil meraih hadiah sebesar Rp30 juta.

Peresmian ini memang berlangsung seru karena pertandingan final antara tim kelompok usia U-10 dan U-12 berlangsung ramai.

Banyak penonton yang ikut hadir dan meramaikan stadion dengan memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka.

Adanya sambutan meriah dalam kompetisi sepak bola wanita usia muda tentu saja menjadi awalan yang luar biasa.

Hal ini pun diakui Simon Antoine Toselli yang turut dibawa PSSI dan diundang Djarum Foundation hadir dalam peresmian stadion tersebut.

Toselli mengaku senang karena bisa melihat seperti apa keseriusan Indonesia mengembangkan sepak bola wanita.

Baca Juga: Bangkitkan Sepak Bola Wanita, PSSI Bawa FIFA pada Peresmian Suppersoccer Arena

Menurut Toselli, adanya pihak swasta ikut mengembangkan sepak bola wanita merupakan langkah bagus.

Apalagi langkah yang diambil Djarum Foundation dari usia dini, tentu saja hal ini bagus dan harus dilakukan secara terstruktur ke depannya.

“Menurut saya ini adalah acara yang luar biasa, disusun dengan sangat bak, asosiasi Djarum terorganisir dengan baik, lengkap dengan segala detailnya."

"Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari acara ini dan diundang,” ujar Simon Toselli kepada awak media termasuk BolaSport.com di Supersoccer Arena, Kudus, Minggu (3/9/2023).

“Melihat jelas ada potensi besar di Indonesia terkait sepak bola wanita."

"FIFA hadir untuk membantu PSSI, seperti yang disebutkan Bu Ratu Tisha, semoga ada strukturnya dari jalur pemain, jalur kepelatihan, dan saya yakin apa yang saya lihat hari ini,” lanjutnya.

WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Director FIFA Women Football Asia Simon Antoine Toselli (kiri) saat memberikan keterangan kepada awak media, di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (3/9/2023).

Lebih lanjut, Toselli bahkan mengatakan setelah melihat turnamen MilkLife Soccer Challenge hingga peresmian stadion, dia mengakui bahwa sepak bola wanita memiliki masa depan yang cerah.

Apalagi ada Presiden Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono, yang membangun dan bertekad menggerakkan ekosistem sepak bola wanita dari tingkat pelajar dengan memiliki target bagus.

Bos Djarum Foundation itu memiliki target untuk bisa membawa sepak bola wanita Indonesia lebih maju.

Baca Juga: Tak Terwujud Lawan Persija, Persib Bandung Terus Berburu Gol ke-1000

Diharapkan Timnas Wanita Indonesia nantinya bisa tampil hingga ke Piala Dunia.

Impian itu bukan sekadar target.

Dengan ambisi besar itu, Djarum Foundation tersebut telah menunjukkan langkah-langkahnya dengan menggelar turnamen usia diri.

Setelah sukses penyelenggaraan kali ini, MilkLife Soccer Challenge 2023 direncanakan bakal berlangsung ke batch 3 yang bakal bergulir pada akhir tahun.

Melihat situasi ini, FIFA memuji keseriusan Indoensia mengembangkan sepak bola wanita.

“Saya melihat orang-orang di sekitar sepak bola wanita di Indonesia, bahwa masa depannya cerah, salah satunya tujuannya sangat ambisius."

"Saya suka itu, hal ini sesuatu yang harus dinanti yakni dengan target masuk Piala Dunia,” kata Simon.

“Menyenangkan memiliki ambisi besar karena saya yakin itu masih realistis jika Anda bekerja keras bersama, di level yang berbeda di organisasi yang berbeda dari FIFA hingga PSSI,” ucapnya.

Simon mengatakan bahwa dia senang memiliki anggota yang memang menunjukkan tekad besar membangun sepak bola wanita.

Meski demikian, diharapkan perkembangan seperti ini bisa terus digelar secara konsisten.

Baca Juga: Sepak Bola Wanita Indonesia Butuh Perhatian Khusus, FIFA Siap Bantu Dana hingga Tenaga Pendidik 

Dengan begitu, kompetisi sepak bola wanita nantinya bisa terus bergulir sesuai target.

“Tugas kami adalah membantu asosiasi anggota, bersama PSSI untuk berkolaborasi mengembangkan sepak bola melalui program pengembangan yang bisa bervariasi, bisa sangat berbeda, dan bisa membantu membangun strategi, membangun peningkatan partisipasi, termasuk kampanye kepada para perempuan,” tutur Simon.

“Jadi kesimpulannya saya senang sekali, terima kasih banyak telah mengundang saya dan saya datang dengan perasaan senang. Selamat kepada seluruh pemain, pelatih, dan pemangku kepentingan, PSSI dan juga Djarum,” pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P