Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Catalunya 2023 - Menyesal dan Takut, Brad Binder Jelaskan Kekacauan Saat Bagnaia Terlempar dari Motor

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 4 September 2023 | 13:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Baganaia (tengah), Brad Binder (Red Bull KTM/Kiri) dan Jorge Martin (Pramac Racing) di podium sprint race MotoGP Austria 2023 di Red Bull Ring, Sabtu (19/8/2023). (ERWIN SCHERIAU/AFP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder, tak menampik bahwa insiden serius yang dialami Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) melibatkan dirinya.

Binder tak mampu menghindari tubuh Bagnaia yang tergeletak di tengah lintasan usai terlempar dari motornya karena mengalami highside crash di tikungan 2 Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (3/9/2023).

Walhasil, kaki dari juara bertahan MotoGP itu harus terlindas oleh motor yang memiliki kapasitas mesin 1000cc itu.

Bagnaia dalam keadaan sadar, namun tak mampu bangkit dan harus dibawa menggunakan mobil ambulans.

Insiden yang sangat mengerikan bagi pembalap mana pun bahwa olahraga ini bertaruh dengan nyawa.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2023 - Perasaan Campur Aduk Aleix Espargaro, Menang tapi Menderita Lihat Francesco Bagnaia Jatuh

Usai kecelakaan horor tersebut, Binder masih bisa mengikuti start kedua. Namun, dia harus mengundurkan diri dari balapan karena mengalami masalah teknis pada motornya.

Namun di luar itu, Binder mengakui bahwa sulit baginya untuk kembali melanjutkan balapan usai menyakiti pembalap lain.

"Saya pergi menemui Pecco, dia tampak baik-baik saja," kata Binder di akhir balapan yang masih terlihat ketakutan.

"Hal yang paling sulit dalam situasi seperti ini adalah untuk kembali dan melanjutkan balapan."

“Satu-satunya hal yang baik adalah saya melihatnya bergerak dan sadar, tapi saya tahu bahwa saya telah menyentuh kakinya, saya tidak tahu."

"Tetapi juga bahwa saya telah melakukan manuver untuk mencoba tidak menabraknya di tengah, dan untungnya itu sudah cukup.” ujar Binder dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

Lebih rinci, pembalap asal Afrika Selatan itu menjelaskan situasi kacau balau saat tiba-tiba Bagnaia terlempar dari motornya di tikungan 2.

"Sangat sulit bagi saya. Saya berada di antara dua pembalap, ketika saya berakselerasi di akhir Tikungan 2, saya melihat motor Pecco melayang dan saya berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengejarnya, tetapi saya tidak bisa melakukannya," tutur Binder.

"Sayangnya saya menabrak kakinya, dan itu sangat menakutkan bagi saya. Mimpi terburuk seorang pembalap adalah mencelakai pembalap lain," ujar Binder.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2023 - Kesaksikan Marc Marquez Lihat Insiden Mengerikan Francesco Bagnaia, tetap Bersyukur

Setelah itu, Binder menceritakan bagaimana pertemuannya dengan Bagnaia di pusat kesehatan di sirkuit.

"Saya sangat menyesal, tapi saya senang ketika saya menjenguknya, dia cukup baik, saya tidak mengira dia dalam kondisi sebaik yang saya lihat dan saya bersyukur untuk itu," aku Binder.

"Setelah kekacauan saat restart, saya tidak tahu bagaimana keadaannya dan saya ingin langsung ke sana, dia terlihat baik-baik saja."

Brad menyimpulkan dengan mengatakan bahwa sulit untuk mendapatkan dinamika yang tepat pada awalnya.

"Semuanya terjadi dengan cepat, saya tidak tahu di mana saya menabraknya. Kemudian saya melihat dia sudah bergerak dan saya senang akan hal itu," ucap Binder.

"Ketika saya bertemu dengannya di Pusat Medis, saya melihatnya hampir normal dan saya sangat lega karenanya," ujar Binder.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2023 - Pengakuan Francesco Bagnaia Setelah Alami Kecelakaan Horor

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P