Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim nasional bola basket putri Indonesia akan mengikuti ajang Asian Games 2022 yang dihelat di Hangzhou, China.
Akan tetapi perubahan komposisi pemain harus diambil untuk menyesuaikan regulasi terkait pemain naturalisasi.
Pasalnya pada Asian Games 2022 ditetapkan bawah tidak semua pemain naturalisasi bisa bermain.
Hal tersebut karena panitia pelaksana menetapkan bahwa pemain naturalisasi yang bisa dimainkan hanya satu orang saja.
Kemudian, pemain tersebut harus sudah memiliki paspor negara tujuan selama tiga tahun.
Maka dari itu, pemain naturalisasi yang mengantarkan timnas basket putri Indonesia berjaya pada SEA Games 2023 dan FIBA Women's Asia Cup 2023 Division B terpaksa absen.
Pemain yang dimaksud adalah Kimberley Pierre Louis.
Penanggung jawab Timnas Bolabasket Indonesia Christopher Tanuwidjaja mengatakan, regulasi ini menyandera Kimberley Pierre-Louis.
Pasalnya Kim belum genap tiga tahun menjadi warga negara Indonesia alias WNI.
"Fokus kami saat ini adalah peraturan naturalisasi yang diperbolehkan oleh panitia pelaksana adalah 1 orang dan sudah memiliki paspor selama 3 tahun," jelas Christopher.
Baca Juga: Kanada Pulangkan Juara Bertahan Spanyol sekaligus Amankan Tiket Olimpiade
"Sedangkan Kimberley baru mendapatkan paspor di Desember 2020, yang mana pada saat event dimulai nanti masih hampir 3 tahun."
Lanjut pria yang karib disapa Koh Itop ini, regulasi tersebut membuat Timnas Putri harus melakukan perubahan nama di susunan pemain.
Nama Kimberley yang sudah dimasukkan akan diganti dengan Peyton Whitted.
Koh Itop juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu kondisi terkini Adelaide Callista Wongsohardjo.
Salah satu pemain yang berkontribusi saat Timnas Putri meraih emas SEA Games 2023 Kamboja itu masih masa jalani penyembuhan cedera patah telapak tangan.
"Kami masih berharap agar Adelaide segera sembuh dari cedera patah telapak tangan dan kembali ke dalam tim," ungkap Koh Itop.
Koh Itop mengatakan bahwa Timnas Putri butuh komposisi pemain lengkap di Hangzhou nanti. Ini setelah jadwal pertandingan sudah dirilis.
Timnas Putri tergabung di Grup C. Di sana para Srikandi Tanah Air akan bersaing dengan India, China, dan Mongolia.
Indonesia akan memulai kiprah dengan melawan India pada 27 September 2023. Laga ini berlangsung di Shaoxing Olympic Sports Center Gymnasium.
Baca Juga: Indonesia Arena Dalam Sorotan Dunia: Kebanggaan Tuan Rumah Piala Dunia FIBA 2023
Kemudian laga kedua melawan Cina akan dijalani Indonesia pada 29 September 2023 di Hangzhou Olympic Sports Center Gymnasium.
Selanjutnya, Indonesia akan melawan Mongolia pada 1 Oktober 2023 di Shaoxing Olympic Sports Center Gymnasium.
"Kami wajib menang melawan Mongolia. Kemudian untuk India, kami belum pernah bertemu, tapi kita akan tetap memberikan semua yang terbaik melawan mereka," jelasnya.
"Untuk melawan Cina, kami harus realistis. Level mereka agak jauh di atas kita. Jadi effort and focus kami saat ini harus lebih ke India dan Mongolia," tukasnya.
Saat ini, Timnas Putri melakukan persiapan di Surabaya. Mereka terus berlatih usai memastikan diri promosi ke Divisi A Piala Asia.
"Timnas Putri gak ada libur. Kami terus berlatih dan melakukan uji coba melawan tim-tim lokal putra," ujarnya.
Jadwal Timnas Basket Putri pada Asian Games 2022
Rabu (27/9/2023)
Indonesia vs India
Jumat (29/9/2023)
Indonesia vs China
Minggu (1/10/2023)
Indonesia vs Mongolia