Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Debut Borisa Simanic bersama tim nasional basket Serbia di FIBA World Cup 2023 berakhir tragis karena cedera yang dialami.
Simanic harus naik ke meja operasi setelah mengalami gangguan ginjal setelah tersikut Nuni Omot dalam pertandingan babak pertama penyisihan grup antara Serbia dan Sudan Selatan.
Sikut Omot menusuk sisi perut Simanic saat melepaskan diri dari adangan dalam laga terakhir di Grup B yang berlangsung di Araneta Coliseum, Quezon City, Filipina, Rabu (30/8/2023).
Simanic langsung membungkuk sambil memegangi bagian perutnya sementara Omot melepaskan layup dari bawah keranjang untuk mengubah skor menjadi 80-106 di kuarter keempat.
Power forward dengan tinggi 211cm tersebut sempat bertahan di lapangan selama hampir setengah menit sebelum ditarik keluar oleh pelatih Svetislav Pesic.
Serbia akhirnya menang dengan skor 83-115 untuk memuncaki Grup B dengan catatan tak terkalahkan.
Status juara grup membuat mereka berhak melaju ke babak penyisihan grup berikutnya untuk memperjuangkan tiket ke perempat final.
Sayangnya, Simanic tidak bisa bergabung dengan rekan-rekannya karena harus menjalani operasi dan dirawat di Makati Medical Center di Manila, Filipina.
Musibah yang dialaminya makin bertambah karena komplikasi yang muncul pasca-operasi membuat salah satu ginjalnya harus diangkat.
Baca Juga: Kanada Pulangkan Juara Bertahan Spanyol sekaligus Amankan Tiket Olimpiade
Operasi kedua dijalani Simanic pada Minggu (3/9/2023).
"Karena munculnya komplikasi pada cedera ginjal yang terjadi pasca operasi, Borisa Simanic dioperasi lagi pada 3 September," kata dokter tim, Dragan Radovanovic, dikutip dari ESPN.
"Akibat adanya perubahan vitalitas jaringan ginjal, seluruh ginjal harus diangkat melalui operasi. Kami berharap dan berdoa setelah operasi ini, pemulihan pasca-operasi dapat berjalan lancar.”
Reporta @TheShot71, Borisa Simanic de Serbia , quien salió del partido contra Sudán del Sur en el @FIBAWC 2023 por un golpe en uno de sus costados e inicialmente se pensó que no corría peligro, ha perdido un riñón debido a complicaciones, según fuentes serbias. #FIBAWC pic.twitter.com/xlrRieetX0
— Richard Bazil (@RichardBazil) September 4, 2023
Masih menurut ESPN, Svetislav Pesic mengungkapkan kesulitan dalam menemukan golongan darah Simanic kendati beberapa rekan setimnya menawarkan diri untuk donor.
Melansir dari FIBA Basketball, Simanic pernah dianggap sebagai salah satu prospek terbaik basket Serbia tetapi gagal untuk mencapai level yang diharapkan, baik di klub maupun tim nasional.
Potensi Simanic baru mulai terlihat setelah meninggalkan zona nyaman dengan pindah ke Spanyol untuk bergabung bersama Casademont Zaragoza yang diperkuatnya sampai sekarang.
Simanic akhirnya dipercaya memperkuat timnas sampai akhirnya menjalani debut Piala Dunia Bola Basket pada FIBA World Cup 2023.
Malang, baru 20 menit dimainkan sepanjang babak penyisihan grup, rekan senegara MVP NBA Finals 2023, Nikola Jokic, itu harus mengakhiri debutnya lebih cepat.
Adapun Nuni Omot, pemain andalan Sudan Selatan menyesali perbuatannya. Meski begitu, Omot menegaskan bahwa dia tidak memiliki niat jahat.
Baca Juga: Indonesia Arena Dalam Sorotan Dunia: Kebanggaan Tuan Rumah Piala Dunia FIBA 2023
Saat pertandingan masih berlangsung Omot sempat terlihat memeriksa kondisi Simanic begitu menyadari kesalahannya.
"Saya meminta maaf, saya sama sekali tidak bermaksud untuk bermain kotor," ujar Omot.
"Saya berharap Anda pulih dengan cepat. Saya mendoakan Anda, Anda akan berada dalam doa-doa saya," harapnya kepada Simanic.
"Saya bukan pemain yang kotor, saya tidak pernah. Dari hati yang terdalam, saya meminta maaf dengan sejujur-jujurnya kepada semua orang yang menonton dan terutama kepada pemain."
Serbia akan melanjutkan perjuangan mereka di FIBA World Cup 2023 dengan menghadapi Lithuania di perempat final pada Selasa (5/9/2023).
Meski tak diperkuat Nikola Jokic yang absen setelah membawa Denver Nuggets menjadi juara NBA, tim Juara Dunia dua kali menjaga asa untuk finis di peringkat setinggi mungkin.
Serbia baru tersandung sekali saat dikalahkan Italia dengan skor tipis 76-78 dalam pertandingan yang akhirnya menentukan juara dan runner-up Grup I.
Sedangkan Sudan Selatan, mereka mengamankan peringkat ke-17. Menjadi tim Afrika dengan hasil terbaik di FIBA World Cup, Sudan Selatan berhak lolos ke Olimpiade Paris 2024.