Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Open 2023 - Raja Bulu Tangkis Malaysia Hanya Bisa Sabar Jelang Hadapi Duel Alot Kontra Kodai Naraoka

By Nestri Y - Selasa, 5 September 2023 | 09:30 WIB
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia saat menghadapi Anders Antonsen (Denmark) pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Kamis (24/8/2023). (IDA MARIE ODGAARD/AFP)

BOLASPORT.COM - Tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii Jia dihadapkan lawan sulit sejak babak pertama China Open 2023. Persiapannya tak banyak untuk mengubah situasi terpuruknya.

Undian neraka tengah menanti Lee Zii Jia pada China Open 2023.

Ia akan menghadapi Kodai Naraoka asal Jepang.

Lawan yang bakal dihadapi Lee Zii Jia jelas bukan sembarang lawan.

Naraoka merupakan tunggal putra ranking empat dunia sekaligus peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2023, yang baru saja dihelat dua pekan lalu.

Bak bumi dan langit, progres performa Zii Jia dengan Naraoka sangat kontras.

Di saat Naraoka menanjak, Zii Jia sendiri sedang dalam mengalami masa-masa keterpurukan.

Derita early exit sudah ia lalui berkali-kali sepanjang tahun ini.

Baca Juga: China Open 2023 - Menanti Ledakan Jonatan di Depan Titisan Lin Dan

Walau sempat terlihat membaik saat mencapai semifinal Australian Open 2023 dan mengalahkan Jonatan Christie pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2023, penampilan mantan Juara Asia itu belum bisa dikatakan benar-benar bangkit.

Sebab di babak kedua Kejuaraan Dunia, Zii Jia selanjutnya tunduk dari Anders Antonsen.

Untuk itu, penampilan dia saat di China Open 2023 pekan ini terancam kembali melempem bila menyadari lawan yang bakal dia hadapi adalah Naraoka.

Tak banyak persiapan teknis yang diungkapkan Zii Jia soal laga tersebut.

Namun ia menegaskan bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan performanya memang tak mudah untuk diubah dalam semalam. Tidak ada yang instan.

"Tidak ada yang mau kalah," kata Zii Jia dikutip BolaSport.com dari The Star.

"Dan saya terus berlatih keras untuk keluar dari situasi ini."

"Pelatih saya (Wong Tat Meng) meyakinkan saya bahwa sesuatu itu tidak bisa diubah dalam semalam dan saya harus bersabar," tandasnya.

Zii Jia yang kini berkarier secara profesional sejak keluar dari pelatnas BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) pada awal 2022 lalu, sudah mempersiapkan mentalnya jika ia memang belum bisa bangkit secara konsisten pada tahun ini.

"Ini adalah proses yang panjang," katanya.

"Saya tidak bisa bilang kapan (kebangkitan) itu akan terjadi. Beberapa pemain bisa berbulan-bulan, bahkan ada yang butuh beberapa tahun untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya," tandas dia.

Keterpurukan yang dialami Zii Jia memang tidak bisa diketahui asal muasal penyebabnya.

Tepat setelah menjadi Juara Asia 2022 dan Thailand Open 2022 tahun lalu, ia mendadak mengalami penurunan performa yang cukup masif.

Namun ada satu titik ketika Zii Jia benar-benar mulai menurun adalah saat ia menolak berpartisipasi dalam skuad Malaysia pada Commonwealth Games 2022. Alasannya saat itu demi fokus menuju Kejuaraan Dunia 2022.

Naas, bukannya dapat untung dengan banyak waktu persiapan, Zii Jia justru makin dicaci publik Negeri Jiran sebab ia langsun tersingkir di babak pertama Kejuaraan Dunia 2022 yang saat itu dilaksanakan di Tokyo, Jepang.

Baca Juga: Live Streaming China Open 2023 - Klan Nguyen Menantang Gregoria, 9 Wakil Indonesia Tempur di Hari Pertama

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P