Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Louis van Gaal menilai hasil Piala Dunia 2022 sudah di-setting agar dimenangkan Lionel Messi dan timnas Argentina sedemikian rupa.
Komentar kontroversial Louis van Gaal soal kiprah Lionel Messi dkk dilontarkan pada Senin (4/9/2023) waktu setempat.
Momennya terjadi pada acara gala Eredivisie Awards di Utrecht.
Van Gaal, 72 tahun, menerima penghargaan atas pengabdiannya untuk sepak bola Belanda.
Dalam sesi wawancara, pelatih gaek yang pernah menukangi Man United itu memberikan sedikit kilas balik mengenai kiprahnya di Piala Dunia 2022.
Saat itulah Van Gaal menyinggung duel timnas Belanda melawan timnas Argentina.
Ia menilai pasukan Oranje asuhannya menjadi korban rencana pihak-pihak di balik layar yang mengatur untuk memenangkan Lionel Messi dkk di Qatar.
Baca Juga: Momen Lionel Messi Dikasih Umpan Manja oleh Bek Lawan, Lahirlah Assist Nomor 5
"Saya tidak ingin bicara banyak tentang itu," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari NOS.
"Saat Anda melihat bagaimana Argentina mencetak gol, bagaimana kami melakukannya, dan bagaimana beberapa pemain Argentina bertindak berlebihan dan tidak disanksi, saya pikir itu semua sudah diatur (untuk memenangkan Argentina)."
"Saya serius mengatakan ini. Bahwa Messi harus menjadi juara? Saya pikir begitu," imbuhnya.
Duel timnas Argentina vs Belanda di perempat final Piala Dunia 2022 memang sarat kontroversi dan drama.
Saking sengitnya, duel tersebut mendapat julukan Battle of Lusail atau Pertempuran Lusail.
Kedua tim bermain seri 2-2 sampai akhir babak perpanjangan waktu.
Argentina memimpin duluan melalui dua gol dari Nahuel Molina dan penalti Lionel Messi.
Oranje secara hebat melakukan comeback dramatis via brace Wout Weghorst dengan gol keduanya tercipta pada menit ke-11 injury time.
Pada babak adu penalti, Tim Tango menang 4-3.
Baca Juga: Lautaro Martinez Tak Sudi Selebrasi ala Lukaku Lagi, Inter Milan Sah Punya Duet Maut Baru
Laga ini disorot karena beberapa kejadian yang diperdebatkan hingga menyeret wasit Mateu Lahoz ke dalam pusaran kritik.
Mulai dari penalti yang diragukan keabsahannya, handball Messi yang lolos dari hukuman, permainan keras melahirkan 18 kartu kuning dan 1 kartu merah, sampai beberapa keributan di dalam dan luar lapangan.
Messi sendiri melabrak Van Gaal dan adu mulut di pinggir lapangan setelah pertandingan berakhir.
Bukan cuma itu, sisi lain eks kapten Barcelona juga tampak ketika menghina Weghorst bodoh saat melayani wawancara pasca-pertandingan.
Dua bulan setelah pertarungan di Lusail, ia meminta maaf atas aksi dan gesturnya saat melawan Belanda.
"Saya tahu apa yang dikatakan Van Gaal, tetapi itu terjadi secara mendadak," kata Messi di TyC Sports.
"Saya tidak menyukai apa yang saya lakukan, saya tidak menyukai apa yang terjadi setelahnya."
"Ini adalah saat-saat gugup dan semuanya terjadi dengan sangat cepat," tuturnya.
Baca Juga: Al Nassr Makin Gila, Cristiano Ronaldo Catat 850 Gol, Lionel Messi Kurang Berapa?
Berkat kemenangan yang kerap dicap 'kotor' atas Belanda, timnas Argentina maju ke semifinal untuk mengalahkan Kroasia 3-0.
Di partai puncak, Albiceleste kembali menang lewat adu penalti dengan menumbangkan Prancis.
Lionel Messi akhirnya sukses memenangi trofi perdana di Piala Dunia.
Momennya tepat terjadi ketika sang bintang mendekati ujung karier sepak bolanya.
Adapun Van Gaal mundur dari kursi pelatih timnas Belanda selepas kekalahan di Lusail.
Ia sedang memulihkan diri setelah menjalani operasi pengangkatan prostat dan tidak melatih tim mana pun.